ilustrasi kuliah (unsplash.com/Terrence Thomas)
Dalam kegiatan “Inklusi Goes To Campus” diramaikan dengan diskusi serta pemutaran film berjudul Pulang Rimba karya KPP yang disutradai Rahmat Triguna. Mamato, sapaan sang sutradara menyebutkan, film yang digarap tahun lalu itu berkisah tentang Mt Pauzan (24), warga SAD yang bisa bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi.
Saat ini Pauzan berkuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor. Ia tinggal di Desa Air Panas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Berdasarkan data Dinas Sosial setempat, hingga Juli 2022, dari sekitar 4.000 warga SAD, hanya 117 yang bersekolah, 4 di antaranya berkuliah.
“Pauzan adalah credible voice, yang mengalaminya langsung. Kami berangkat dari empati untuk membuat film ini. Anak-anak di SAD sebagian kecil saja yang bersekolah apalagi sampai berkuliah,” akunya.
Pauzan yang ini duduk di Semester V Jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Bogor bertekad menyelesaikan kuliahnya, mengejar gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P). Jika lulus nanti, Pauzan akan menjadi generasi pertama SAD yang menyandang gelar sarjana.