Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251223-WA0241.jpg
Jalan Sunan Ampel, Jalan Sunan Bonang, Jalan raya Sokaraja - Kalimanah Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memastikan jalan provinsi di wilayahnya sudah dalam kondisi prima. Jalan-jalan tersebut sudah siap dilintasi warga pada liburan Natal 2025 dan Tahun 2026 (Nataru).

Hal itu disampaikan disela melakukan pantauan di tiga titik ruas jalan raya di Kabupaten Banyumas, yakni Jalan Sunan Ampel, Jalan Sunan Bonang, Jalan raya Sokaraja - Kalimanah, pada Selasa (23/12/2025).

"Saya datang ke sini untuk memastikan kesiapan jalan raya menjelang Nataru. Karena di sini adalah jalan utama untuk liburan. Karena di atas ada Baturaden, tempat wisata,” kata Gus Yasin.

Peninjauan pelaksanaan rehabilitasi jalan tersebut, menjadi bagian pengecekan kesiapan infrastruktur jalan, menjelang libur Nataru, terutama di ruas Sokaraja-Kalimanah, yang merupakan penghubung lintas tengah dari exit tol Pemalang-Purbalingga-Banyumas-Cilacap, dan akses pariwisata di Kawasan Baturraden dan sekitarnya.

Sebagai informasi, rehabilitasi Jalan Sokaraja – Kalimanah dengan nilai kontrak Rp3,76 miliar itu saat ini sudah selesai 100 persen dengan panjang penanganan 2,060 kilometer.

Adapun ruas jalan Sunan Bonang dan Sunan Ampel merupakan penghubung menuju pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, pariwisata. Saat ini rehabilitasi jalan sudah selesai 100 persen.

Dengan kondisi jalan tersebut, lanjut Gus Yasin, warga bisa menikmati liburan di Jawa Tangeh dengan nyaman dan lancar.

Lebih lanjut Gus Yasin mengatakan, bersama Gubernur Ahmad Luthfi, dirinya akan memastikan bahwa ruas jalan milik Jawa Tengah siap memberikan kenyamanan bagi warga yang melintas.

Pun demikian, pengguna jalan tetap harus memperhatikan berbagai faktor keselamatan dan mengecek kendaraan sebelum digunakan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Salah seorang warga Banyumas, Abdul mengaku, senang dengan adanya rehabilitasi jalan di wilayah tersebut. Menurutnya, kelancaran lalu lintas akan membawa dampak positif terhadap ekonomi warga.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, jalan-jalan milik provinsi 91,74% dalam kondisi mantap, sedangkan jalan nasional 90,73% mantap.

"Jawa Tengah stok pangan aman, kemudian BBM aman, jalan di tempat kita juga kualifikasi mantap sudah 91%, artinya jajaran Jawa Tengah siap dalam rangka memberikan kebutuhan pokok maupun pelayanan masyarakat," jelasnya.

Editorial Team