Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demo Mahasiswa, Pagar Balaikota Semarang Roboh

Sejumlah massa mahasiswa mengepalkan tangan saat bertolak ke Balaikota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Sejumlah massa mahasiswa mengepalkan tangan saat bertolak ke Balaikota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Ribuan mahasiswa berjaket hijau muda khas UIN Walisongo Semarang hari ini, Senin (26/8/2024), secara serempak menggelar unjuk rasa dengan long march sejauh 15 kilometer. 

1. Ribuan mahasiswa bergerak dari Pantura

Jalur pantura dipadati mahasiswa UIN Walisongo. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Jalur pantura dipadati mahasiswa UIN Walisongo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Mereka bergerak berboncengan naik motor melewati ruas Pantura Semarang. Lalu melewati Kalibanteng, Pasar Karangayu hingga tembus ke bundaran Tugu Muda. 

Massa mahasiswa yang bergerak menamai diri Gerakan Rakyat Menggugat. Tujuan mereka ialah ke gedung DPRD Jateng. 

2. Ada seribu mahasiswa

Massa mahasiswa UIN Walisongo yang berujuk rasa di Pantura Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Massa mahasiswa UIN Walisongo yang berujuk rasa di Pantura Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pantauan IDN Times, sejumlah personel Dalmas berpakaian lengkap dengan sejumlah truk sudah bersiaga di DPRD Jateng sedari pagi sampai siang. Pengamanan  di DPRD Jateng juga melibatkan para intelkam yang BKO masing-masing kecamatan terdekat. 

"Estimasi massa sekitar 1.000 orang. Kita gabungan dari delapan kampus yang ada di Kota Semarang,” kata salah satu massa dari UIN Walisongo, Ridho Amrullah. 

3. Robohkan pagar Balaikota Semarang

Namun karena diduga kadung dicegat personel Dalmas, ribuan mahasiswa akhirnya putar kanan ke Balai Kota Semarang. 

Lantaran tak bisa masuk ke area dalam komplek Balkot Semarang, para peserta aksi itu pun kemudian melakukan orasi di Jalan Pemuda.

Ribuan mahasiswa UIN Walisongo tumplek blek bersama BEM sejumlah kampus lainnya untuk menggeruduk Balaikota. Mereka bahkan merobohkan pagar Balaikota Semarang. Situasi pun kian tak terkendali karena massa aksi dan aparat kepolisian mulai saling dorong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us