Pimpinan Demokrat Jawa Tengah merespon keputusan Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara Anas Hidayat yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Seperti diberitakan sebelumnya, Anas memutuskan mundur dari posisinya sebagai Ketua DPRD Banjarnegara lantaran mempertimbangkan melihat kondisi di tengah masyarakat.
Sekretaris DPD Demokrat Jawa Tengah, Kartina Sukawati mengatakan keputusan Anas Hidayat untuk mundur dari posisi Ketua DPRD Banjarnegara sebenarnya telah dipertimbangkan dengan matang.
Pihaknya juga telah diberitahu jauh-jauh hari mengenai niatan Anas tersebut.
"Sebetulnya ini tidak mendadak. Tetapi melewati banyak pertimbangan. Artinya kami menghormati keputusan beliau yang memilih jadi anggota dewan biasa, bukan di posisi ketua lagi," kata Ina, sapaan akrabnya kepada IDN Times, Minggu (21/9/2025).
Lebih lanjut lagi, partainya juga menghargai segala keputusan yang dibuat kader dan pengurus yang ada di DPRD kabupaten/kota maupun provinsi.
Ina menyampaikan alasan Anas Hidayat mundur dari kursi Ketua DPRD Banjarnegara lantaran tidak bisa menanggung beban yang berat terlebih lagi saat ini ada pembahasan tunjangan perumahan dan sejenisnya di DPRD Banjarnegara.
"Alasan beliau memang terlalu berat ya (bebannya). Makanya surat pengunduran dirinya dari DPC saat ini sudah kami terima, sedang kami proses untuk dikirimkan ke DPP. Untuk posisi Ketua DPRD Banjarnegara sesuai peraturan diisi wakil ketua untuk sementara waktu," tutur legislator DPRD Jateng dapil Pati ini.
Di samping itu, partainya dalam waktu dekat memproses tahapan pergantian antar waktu (PAW) guna mencari sosok pengganti Ketua DPRD Banjarnegara.
Mengenai kapan pastinya PAW dilakukan, Ina menekankan masih membutuhkan mekanisme lebih lanjut karena membutuhkan keputusan matang dari tingkat DPP Demokrat, DPD dan DPC terutama menunggu proses dari Kemendagri.
"Siapa sosok yang gantikan beliau di Ketua DPRD Banjarnegara kita belum tahu, masih menunggu segala macam prosesnya. Utamanya dari kementerian," pungkasnya.