Angka tersebut merupakan kerugian secara keseluruhan, termasuk diantaranya tidak beroperasinya layanan TPKS selama tiga jam pasca peristiwa. Kondisi tersebut berpengaruh pada kecepatan bongkar muat 5-10 persen dari kondisi normal.
"Kapal itu membabat enam fender dan terjadi scratch di dermaga yang harus diperbaiki. Kami fokus pada pemulihan operasi secara cepat agar pelayanan bisa berjalan normal kembali," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung saat konferensi pers di Kantor Pelindo III Cabang Tanjung Emas, Semarang, Senin (15/7).
Sejumlah sarana juga mengalami kerusakan. Selain derek kontainer, terdapat tiga head truck terminal, 14 kontainer, 1 bolder pengikat kapal di dermaga, enam fender atau perkapalan.