Solo, IDN Times – Untuk melangsungkan pernikahan biasanya akan dipilih hari bulan dan hari baik, tujuannya adalah agar terhindar dari kesialan.
Di budaya Jawa, terdapat satu bulan khusus yang ternyata dilarang untuk mengelar hajatan nikahan maupun syukuran, yaitu bulan Suro. Dalam bulan Suro atau dalam penanggalan Islam disebut dengan Muharram ini bagi masyarakat Jawa diartikan sebagai bulan penuh keprihatinan.