Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti berdialog dengan pekerja pabrik garmen di Sragen, Jawa Tengah sebagai Utusan Khusus PBB untuk Kesehatan Finansial.
Perbincangan meliputi pengalaman pekerja sebelum dan setelah bergabung dengan program RISE, dampak pinjaman kredit dari bank, dan prioritas keuangan para pekerja.
Program RISE bertujuan mempercepat kesetaraan dan kemajuan bagi pekerja di rantai pasok global, telah mendukung 420.000 pekerja di 10 negara termasuk Indonesia.
Sragen, IDN Times - Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dari Kerajaan Belanda berdialog dengan para pekerja pabrik garmen di Sragen, Jawa Tengah.
Kunjungan sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) tersebut untuk menanyakan terkait program dari Reimagining Industries to Support Equality (RISE).
Dalam perbincangan Ratu Maxima berbincang dengan empat pekerja pabrik dan menyanyakan bagaimana pengalamannya sebelum dan setelah bergabung dengan program RISE.
Ia juga menanyakan apakah ada pinjaman kredit dari bank. Dan dengan adanya pinjaman tersebut apakah mempersulit atau justru meningkatkan ekonomi para pekerja.
Salah satu pekerja mengungkapkan adanya program RISE bisa membantu pengelolaan keuangan keluarga setiap bulannya, ia bahkan menyisihkan gajinya salam sebulan untuk tabungan jangka panjang dan tabungan pendidikan anak.
Sementara itu salah seorang pekerja yang lain mengambil pinjaman di bank konvensional untuk merenovasi rumah dan ada yang pinjaman untuk pembelian motor.
Selain itu, Ratu Maxima juga bertanya tentang prioritas keuangan kepada para pekerja. Dan kebanyakan dari mereka menjawab untuk memprioritaskan pembiayaan pendidikan anak dan investasi untuk masa tua.
Ratu Maxima juga menekankan pentingnya investasi jangka panjang kepada para pekerja.
Menurutnya banyak cara investasi yang bisa diterapkan, seperti menabung emas, pasar modal, hingga persiapan dana pensiun.
Ia juga memberikan apesiasi kepada para pekerja yang berhasil menerapakan program RISE sehingga memiliki keuangan yang yang stabil dan meningkatkan kualitas hidup.
Sebelum berbincang dengan para pekerja pabrik, Ratu Maxima juga sempat berkeliling ke pabrik garmen.
Program RISE (Reimagining Industry to Support Equality) bertujuan mempercepat kesetaraan dan kemajuan bagi pekerja di rantai pasok global.
Sejak 2012, RISE telah bekerja sama dengan merek-merek, pemasok, dan mitra keuangan untuk meningkatkan kesehatan finansial pekerja di rantai pasok garmen dan alas kaki, secara langsung mendukung 420.000 pekerja (58% perempuan) di 244 tempat kerja di 10 negara di seluruh dunia. Selain itu, merek-merek fesyen yang menjadi anggota RISE telah memperluas penerapan sistem upah digital di seluruh rantai pasok global mereka.
RISE dan Mastercard Center for Inclusive Growth (MCIG) telah bermitra sejak 2018 untuk mendukung perempuan dan laki-laki yang bekerja di pabrik garmen dan alas kaki di Bangladesh, Kamboja, Mesir, Guatemala, dan Indonesia guna meningkatkan kesehatan finansial dan ketahanan mereka.
Di Indonesia, RISE dan MCIG telah menyesuaikan program RISE Financial Health dengan konteks lokal Indonesia, dan saat ini program tersebut diterapkan di 78 pabrik, mendukung lebih dari 117.531 pekerja (81% perempuan).