Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 5 Lantai Hotel Tentrem

28 Des 2019, 12:37 WIB

Api membakar 5 lantai Hotel Tentrem Gajahmada Semarang. Istimewa

Semarang, IDN Times - Peristiwa kebakaran melanda proyek pembangunan Hotel Tentrem di pojok Jalan Gajahmada, Semarang. Kebakaran yang terjadi Sabtu pagi (28/12), pukul 04.00 WIB ini telah menghanguskan empat lantai yang sedang dibangun di hotel milik anak perusahaan jamu Sidomuncul tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Trijoto P Sakti, saat dikontak IDN Times.

"Lokasi kebakarannya ada di lantai delapan. Tapi karena ada konduksi yang terbuka ditambah radiasinya yang cepat panas, maka api dengan cepat menyambar ke ruangan di atasnya dan dibawahnya. Praktis yang terbakar tadi lantai delapan, sembilan, sepuluh lalu lantai tujuh dan enam," kata Tri.

1. Damkar terjunkan enam mobil pemadam untuk jinakan kobaran api

Petugas damkar jinakan kebakaran melanda hotel Tentrem Semarang. Istimewa

Ia mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan enam unit mobil pemadam untuk menjinakkan kobaran api yang melahap bangunan Hotel Tentrem.

Proses pemadaman, katanya harus dikerjakan secara manual karena selang air milik petugasnya tak bisa menjangkau ke titik munculnya api.

2. Kebakaran dipicu korsleting listrik

Kebakaran melanda Hotel Tentrem Semarang. Istimewa

Ia memperkirakan kebakaran di Hotel Tentrem Gajahmada diduga kuat akibat korsleting listrik. Untungnya, menurut Tri saat kejadian tak ada satu pun pekerja proyek yang berada di lantai delapan.

"Tidak ada korban jiwa. Karena situasinya saat itu masih sepi. Tapi penyebabnya karena ada korsleting listrik," bebernya.

3. Petugas damkar sempat kesulitan padamkan api di Hotel Tentrem

Kobaran api terlihat di lantai 8 Hotel Tentrem Semarang. Istimewa

Ia menyebut lokasi kebakaran yang masih berbentuk rancang bangun membuat petugasnya kerepotan saat hendak melokalisir kobaran api. Beberapa petugas pemadam bahkan harus masuk dari gedung belakang Hotel Tentrem agar bisa naik ke lantai delapan.

"Dengan kondisi yang masih rancang bangun kan tidak ada instalasi pemadamnya. Aparnya juga tidak sampai ke atas. Kita harus menyambung selangnya biar airnya bisa disemprotkan ke lantai delapan,".

Pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Semarang untuk mengidentifikasi kemungkinan lain yang bisa memicu kebakaran di proyek Hotel Tentrem.

"Untuk sekarang apinya sudah padam. Hanya saja kita minta kepada pemilik proyek supaya rutin mengevaluasi setiap pengerjaan instalasi listrik di dalam gedung," tuturnya.