Diduga Ngantuk, Bus dari Jakarta Seruduk Truk di Gerbang Tol Semarang
Semarang, IDN Times - Kecelakaan terjadi di ruas jalan tol Kalikangkung, Ngaliyan, Semarang tepat sehari menjelang penerapan aturan larangan mudik 2021. Sebuah bus PO Hariyanto yang hendak melaju menuju arah Barat Semarang tabrakan dengan truk bermuatan bahan roti yang sedang berhenti di gerbang Tol Kalikangkung pada Rabu (5/5/2021) pukul 09.30 WIB.
Informasi yang dihimpun IDN Times, kecelakaan tersebut berawal saat bus PO Hariyanto nomor polisi B 7026 VGA melaju dari arah Barat, ketika mendekati gerbang Tol Kalikangkung melaju terlalu kencang sehingga tidak dapat dikendalikan oleh sopir yang bernama Yahya.
1. Bus PO Hariyanto melaju kencang saat menuju Gerbang Tol Kalikangkung
Direktur Teknik PT Jasa Marga Semarang-Batang, Abdul Rokhim mengaku laju bus yang kencang langsung menghantam bagian belakang truk bermuatan bahan roti yang sedang berhenti di gerbang tol.
"Mungkin remnya blong atau sopirnya pas lagi ngantuk, karena informasi dari petugas di lapangan, truk yang berhenti tiba-tiba diseruduk bus PO Hariyanto. Waktu kejadian, kecepatannya memang cukup kencang," kata Rokhim ketika dihubungi IDN Times.
2. Bagian depan PO Hariyanto remuk usai nyeruduk truk
Rokhim bilang akibat tabrakan itu, pembatas jalan di gerbang Tol Kalikangkung hancur diterjang bemper bus. Sedangkan bagian kaca depan bus PO Hariyanto kondisinya remuk usai menghantam bagian belakang truk bermuatan bahan roti.
"Sopirnya sudah dibawa ke RSUD Tugurejo (Semarang). Korban lainnya juga sudah dievakuasi," akunya.
Pihaknya menuturkan kecelakaan yang melibatkan bus PO Hariyanto tidak membuat arus kendaraan tersendat. Sebab, situasi di lokasi sedang lengang dan arus lalu kendaraan berjalan normal.
"Arus Tol Kalikangkung landai. Normal-normal aja," terangnya.
3. Ada tiga kru PO Hariyanto yang terluka
Sementara itu, berdasarkan pengakuan sang sopir cadangan bus PO Hariyanto, Yanto menyatakan dua rekannya sesama awak kru terluka. Keduanya dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang.
"Pas kejadian saya lagi tidur. Tahu-tahu pas bangun bagian depan busnya sudah ringsek. Langsung gemetar saja. Di dalam bus gak ada penumpangnya. Cuma ada saya, satu sopir lagi sama kernet," ujar Yanto.
Pihak Jasa Marga dan aparat dari Satlantas Polrestabes Semarang menginvestigasi serta menyelidiki penyebab, juga pemicu kecelakaan tersebut.
