Pemilik UMKM Psikombucha, Sari Astuti (53) melayani pembeli minuman kombucha di Semarang, Minggu (14/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)
Selain pameran dan penjualan konvensional seperti di Pasar Sehati Semarang, Sari aktif memasarkan produk Psikombucha secara online melalui media sosial Instagram, @psikombucha. Meski tak lagi belia, ia justru bersemangat bisa terus mempelajari hal-hal baru di era kekinian tersebut.
Hasilnya, selama kurang lebih 2 tahun, sebanyak 85 persen penjualan Psikombucha datang dari online.
Kebermafaatan lain dari transformasi digital yang dilakukan Sari yaitu terbukanya peluang untuk mengikuti beberapa event pameran UMKM, baik yang berskala regional, nasional, bahkan internasional. Satu di antaranya yang paling prestise adalah ditunjuknya Psikombucha untuk mengikuti BRILIANPRENEUR 2022, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 14--18 Desember 2022.
"Saya bisa ikut BRILIANPRENEUR 2022 juga tidak tahu dan tidak menyangka. Semua mengalir saja, ikut jalan Tuhan. Saya ditelepon dari BRI kalau produk saya diminta untuk diikutkan acara itu," imbuh Sari.
Dari pameran tersebut, Psikombucha menjadi UMKM Binaan BRI dan produknya makin terkenal dan produksinya kini meningkat, hampir mencapai 100 liter per bulan. Adapun, omzetnya bervariasi Rp5--10 juta dalam satu bulan, dengan pelanggan terbanyak rata-rata dari Jakarta dan sekitarnya, Malang, Sidoarjo, dan Gresik.