Semarang, IDN Times - Gangguan transportasi tak cuma dialami para pengguna jalan raya maupun kereta api, jadwal penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani juga ikut tersendat akibat hujan deras yang melanda Semalam sejak semalam suntuk.
Pihak AirNav Cabang Semarang mencatat ada empat maskapai penerbangan yang mengalami keterlambatan penerbangan (delay) pada Sabtu (31/12/2022).
Manajer Operasional AirNav Semarang, Kelik Wijanarko mengaku, empat pesawat yang delay untuk rute penerbangan dari Semarang-Jakarta dan Semarang-Kalimantan.
"Ada empat pesawat yang terdampak cuaca buruk di Semarang. Masing-masing Garuda nomor penerbangan 235, Batik Air nomor penerbangan 7369, Wings Air nomor penerbangan 1818 dan Lion Air nomor 624," kata Kelik saat dihubungi IDN Times.
Garuda Indonesia sejak tadi pagi delay dengan jadwal keberangkatan dari Semarang ke Jakarta. Kondisi serupa dialami Batik Air nomor penerbangan 7369, Lion Air untuk rute Semarang-Balikpapan dan Wings Air untuk rute Semarang-Ketapang yang akhirnya mengubah rutenya ke Pangkalanbun.
"Untuk Garuda tidak signifikan terdampaknya. Yang Wings Air 1818 yang awalnya dari sini jadwalnya terbang ke Ketapang tapi info yang saya dapat mereka melakukan pergantian rute ke Pangkalanbun. Tapi statusnya tetap terdelay. Kemudian Lion Air Semarang ke Balikpapan juga sama. Ada satu pesawat lagi yang harusnya mendarat ke sini kemudian dia putuskan mendaratnya di Surabaya," ungkapnya.
Kelik berkata rata-rata waktu delay empat pesawat itu sangat bervariatif. Sebab, jadwal keberangkatannya hampir bersamaan yaitu mulai jam 7 pagi.
Saat ini, lanjutnya, AirNav menyatakan kondisi landasan pacu atau runway di Bandara Ahmad Yani Semarang mulai bisa dilakukan pendaratan maupun lepas landas.
"Runway saat ini aman dilakukan pendaratan dan lepas landas. Genangan hanya pinggir saja. Sampai saat ini sudah mulai lancar arus ppenerbangannya," jelasnya.
Ia menekankan dari empat pesawat yang delay, tiga maskapai di antaranya sudah berangkat dari Bandara Ahmad Yani. Sedangkan satu pesawat milik Garuda sampai sekarang masih tertahan.
"Yang tiga sudah berangkat, yang satu belum. Saya cek barusan pesawatnya Garuda belum berangkat. Yang sudah itu pesawat Lion 624, Batiknya juga berangkat sama Wings," terangnya.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Semarang pada hari ini menyebabkan banyak rumah warga tergenang air. Salah satunya terjadi di Kelurahan Gebangsari, Genuk.
Bhabinkamtibmas Gebangsari, Aiptu Mukhith turut mengevakuasi seorang warga dari keluarga Sugeng Raharjo.
"Karena sakit stroke dan rumah terendam sehingga membutuhkan pertolongan," tandasnya.