Laporan Rudal Afgani
Purwokerto, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan istrinya Siti Atikoh dibikin terkagum-kagum oleh karya siswa SMK yang dilombakan pada ajang Lomba Kompetensi SMK Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto, Senin (28/10). Ratusan karya anak SMK se-Jateng berkompetisi pada gelaran ini.
Di antara karya itu ada yang ditampilkan khusus di hadapan Ganjar, satu di antaranya busana rancangan siswa SMK NU Banat, Kudus.
Ganjar dan Atikoh seolah tak percaya busana yang diperagakan merupakan karya anak SMK.
Karya-karya siswa SMK ini ternyata telah mendunia dan tampil di ajang fashion show di Asia hingga ke Eropa, seperti Prancis.
Pada kesempatan ini, satu di antara siswa SMK NU Banat Kudus juga mendesain khusus baju sarimbit untuk Ganjar dan Atikoh. Baju itu terbuat dari kain troso yang dipadukan dengan kain tenun.
“Saya sengaja mendesain baju untuk bapak dan ibu dalam acara ini. Harapannya supaya karya saya semakin dikenal masyarakat,” kata Salma Rosyidatunah, siswa SMK NU Banat perancang busana itu.
Salma mengatakan sudah banyak mendesain busana untuk dipamerkan dalam berbagai acara di tingkat regional maupun nasional.
“Belum lama kemarin saya pameran di Makassar. Semoga ke depan bisa pameran di luar negeri,” ujar dia.
Selain Salma dan siswa SMK NU Banat Kudus, juga ada karya lain berupa film animasi karya anak-anak SMK Raden Umar Said Kudus. Sementara Unik, siswa SMKN 3 Klaten, menunjukkan aksi kebolehannya dengan menggambar wajah Ganjar hanya dalam hitungan detik. Meski singkat, hasilnya sangat mirip.
Sementara Ganjar mengakatan karya siswa SMK memiliki nilai jual tinggi. Ia berpesan agar dikemas dengan menarik dan dipasarkan dengan baik.
"Ini luar biasa, sampai istri saya tadi penasaran, apa benar desain sebagus itu mereka yang membuat, termasuk baju saya dan istri. Apa mereka ndak beli? Dan ternyata mereka desain sendiri, gambar sendiri. Ini perfect, untuk kelas SMK ini sangat luar biasa,” kata Ganjar.
Ganjar kemudian memakai baju karya anak SMK itu pada acara malam harinya di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Di UMP Ganjar membuka seminar Revitalisasi SMK; Strategi Revitalisasi SMK di Jateng.
Ganjar disambut Rektor UMP, Anjar Nugroho. Saat menyambut, Anjar berseloroh bahwa Ganjar lima tahun ke depan digadang-gadang bakal menjadi presiden.
"Kalau lima tahun lagi benar jadi presiden, mohon diingat kalau kami yang pertama menyuarakan, jadi setelah dilantik jangan lupa ke UMP," kata Anjar diikuti riuh tawa peserta seminar.
Mendengar gurauan itu, Ganjar tampak tersenyum di kursi terdepan. Ganjarpun tidak membantah maupun mengiyakan. Ia tidak menyinggung hal ini sedikitpun saat mendapat giliran menyampaikan sambutan. Ia memilih mengomentari hal lain yang disampaikan Rektor UMP.