Ilustrasi kuliah online (IDN Times/Candra Irawan)
Terakhir kali, lanjut Utami, almarhum mengisi kuliah pada medio Desember 2020. Prof Edi sempat mengisi kuliah online sebelum mahasiswa Undip masuk libur panjang akhir tahun.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan yang didapat dari Fakultas Kedokteran Undip, almarhum semasa hidupnya merupakan ahli di bidang parasitologi dan imunologi. Sebagai seorang dokter spesialis parasit, Prof Edi juga memiliki perhatian yang besar terhadap dunia seni tari dan wayang.
"Gelar budayawan diberikan dari Pemkot Semarang di tahun 2010," tandas Utami.
Pihaknya saat ini turut menyampaikan rasa belasungkawa sedalamnya atas wafatnya almarhum.
"Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan kita semua diberikan kesehatan dan perlindungan," bebernya.