Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) terlibat aktif untuk memberi pemahaman yang kuat bagi para orangtua siswa berkaitan dengan pemberian imunisasi campak. Musababnya, selama ini banyak orangtua siswa yang tidak setuju jika anaknya menjalani imunisasi campak atas dasar keyakinan agama.
"Kalau soal keyakinan agama kan sudut pandangnya berbeda. Saya rasa MUI sebagai institusi yang berwenang menangani masalah agama musti dilibatkan untuk menyampaikan pendapatnya terkait manfaat imunisasi campak. Sehingga orangtua siswa tidak ada yang menolak penggunaan imunisasi campak," kata Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Khasanah kepada IDN Times, Kamis (26/1/2023).