Laporan Haikal Adithya
Tegal, IDN Times - Seorang nenek berusia 75 tahun meninggal dunia dan seorang pria paruh baya mengalami luka-luka usai disengat lebah Vespa Affinis, Jumat (22/11) sore. Keduanya disengat kawanan lebah yang bersarang di sebuah rumah kosong.
Keduanya yakni Sakwadi (67) dan Carmi (75), yang merupakan warga Jalan Ki Ageng Tirtayasa Gang Melati 5, RT 01-02/ RW 04, Kelurahan Krandon Kidul, Kecamatan Margadan, Kota Tegal.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban meninggal dunia, Carmi pada saat kejadian diketahui tengah mencari karpet yang biasa digunakan sebagai alas dipan (tempat duduk dari kayu-red). Dirinya menduga, karpet tersebut diambil oleh anak-anak remaja yang biasa bermain sepak bola.
Hal ini dibenarkan kerabat korban, Dartam (67) saat dimintai keterangan sejumah media, Sabtu (23/11) siang. Dia menyebut, bibinya mencari karpet ke lapangan yang berlokasi di belakang rumah. Namun, korban memilih melewati jalan setapak pada lahan kosong.
“Kejadiannya Selasa (19/11) petang, hampir memasuki waktu azan magrib. Sudah saya ingatkan, jangan ke lapangan. Tetapi bibi nekat ke sana lewat lahan kosong yang penuh pohon. Mungkin dia tidak sengaja menyenggol sarang, jadi diserang,” jelasnya.
Usai disengat ratusan lebah Vespa affinis atau tawon endhas, kemudian korban dibawa pihak keluarga ke salah satu mantri desa setempat. Karena tidak ada perubahan setelah diperiksa, korban kembali diperiksakan ke mantri yang sama untuk kedua kalinya.
Nahas, kondisi korban tak kunjung membaik, hingga sekujur tubuhnya membengkak biru. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (21/11). Oleh pihak keluarga, korban langsung dimakamkan ke Tempat Pemakaman Suropati.
Atas kejadian tersebut, salah seorang warga, Sakwadi (67) berinisiatif melakukan tindakan pemusnahan sarang lebah Vespa affinis. Dengan alat seadanya, pria paruh baya ini memberanikan diri mengevakuasi sarang sebesar kantong semen, agar tidak memakan korban kembali.
Namun, niat baik Sakwadi berbuah petaka. Dia justru menjadi korban kedua saat memusnahkan sarang menggunakan karung beras. Hampir seluruh tubuhnya disengat ratusan lebah hingga akhirnya dia harus dilarikan ke RSUD Kardinah Kota Tegal.
“Sudah saya ambil sarangnya, lalu dimasukkan ke karung. Tetapi begitu mau diikat, lebahnya terbang semua dan menyengat saya. Rasanya ya pegel, panas dan pusing,” terang Sakwadi saat ditemui di Ruang Lavender B2, Sabtu (23/11) siang.
Sementara itu, Ketua RT 01/ RW 04, Hesti Irmayati menyebutkan, usai memakan korban baru pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat. Beruntung, laporan tersebut langsung direspon cepat.
Pada Jumat (22/11) malam, sejumlah petugas Pusdalops BPBD Kota Tegal dan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung mengevakuasi sarang lebah. Sedikitnya terdapat dua sarang lebah berukuran sebesar kantong semen yang dievakuasi dan dibakar.
“Semalam sudah dua sarang yang dibakar. Tetapi sampai sekarang beberapa lebah masih seliweran. Ada laporan lagi, satu sarang kecil belum dimusnahkan,” tutupnya.