Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251003-WA0050.jpg
Dua sipir Lapas Kedungpane Semarang memeriksa mata seorang narapidana saat tes urine berlangsung. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Intinya sih...

  • Ditresnarkoba melakukan razia di 3 blok Lapas Kedungpane

  • 23 narapidana dites urine dan hasilnya negatif narkoba

  • Lapas memperkuat sinergi dengan Ditresnarkoba untuk menjaga kebersihan dan kondusifitas Lapas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah menyisir tiga blok kamar narapiidana di Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang guna mendeteksi peredaran jaringan narkoba yang ada di sana. 

1. Kamar puluhan napi dirazia

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng, AKBP Donny Lumbantoruan memimpin tes urine yang dijalani para napi Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Jateng, AKBP Donny Lumbantoruan memimpin langsung upaya pemberantasan narkoba di Lapas Kedungpane. 

Ia bersama tim penyidik Ditresnarkoba Polda Jateng memeriisa kamar narapidana di Blok A, Blok B, dan Blok C. 

Tak kurang ada 23 narapidana yang diperiksa secara acak. Para penyidik Ditresnarkoba mulai melakukan pemeriksaan badan. 

Kemudian dilanjutkan merazia kamar hunian narapidana. Setelahnya yang terakhir melakukan tes urine kepada 23 narapidana.

2. Ada 23 napi negatif narkoba

Deretan para sipir yang siap mendatangi blok kamar tahanan di Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane)

Kepala Lapas Kedungpane Semarang Fonika Afandi mengatakan 23 narapidana dengan perkara narkotika yang terindikasi pemakai menjalani tes urine acak. 

Proses tes urine digelar di ruang kunjungan dengan pengawasan petugas Ditresnarkoba, dokter, serta petugas sipir.

"Hasilnya, seluruh WBP yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba," ungkapnya, Jumat (3/10/2025). 

3. Lapas perkuat sinergi dengan Ditresnarkoba

Personel Ditresnarkoba Polda Jateng siaga untuk melaksanakan tes urine bagi para napi Lapas Kedungpane. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane)

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata harmonisasi antar instansi.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Ditresnarkoba Polda Jateng. Kolaborasi ini bukan hanya soal penegakan aturan, tetapi juga bentuk nyata komitmen bersama untuk menjaga Lapas tetap bersih dan kondusif,” paparnya. 

Lebih lanjut, Fonika mengharapkan para narapidana semakin paham mengenai bahaya narkoba. 

Dengan menjalani pidana di lapas, mereka harus bisa memanfaatkan masa pembinaan untuk memperbaiki diri.

"Sehingga saat kembali ke masyarakat nanti benar-benar siap berkontribusi positif,” urainya. 

Editorial Team