Semarang, IDN Times - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah menyisir tiga blok kamar narapiidana di Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang guna mendeteksi peredaran jaringan narkoba yang ada di sana.
Ditresnarkoba Geledah 3 Blok Sel Lapas Kedungpane, 23 Napi Dites Urine

Intinya sih...
Ditresnarkoba melakukan razia di 3 blok Lapas Kedungpane
23 narapidana dites urine dan hasilnya negatif narkoba
Lapas memperkuat sinergi dengan Ditresnarkoba untuk menjaga kebersihan dan kondusifitas Lapas
1. Kamar puluhan napi dirazia
Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Jateng, AKBP Donny Lumbantoruan memimpin langsung upaya pemberantasan narkoba di Lapas Kedungpane.
Ia bersama tim penyidik Ditresnarkoba Polda Jateng memeriisa kamar narapidana di Blok A, Blok B, dan Blok C.
Tak kurang ada 23 narapidana yang diperiksa secara acak. Para penyidik Ditresnarkoba mulai melakukan pemeriksaan badan.
Kemudian dilanjutkan merazia kamar hunian narapidana. Setelahnya yang terakhir melakukan tes urine kepada 23 narapidana.
2. Ada 23 napi negatif narkoba
Kepala Lapas Kedungpane Semarang Fonika Afandi mengatakan 23 narapidana dengan perkara narkotika yang terindikasi pemakai menjalani tes urine acak.
Proses tes urine digelar di ruang kunjungan dengan pengawasan petugas Ditresnarkoba, dokter, serta petugas sipir.
"Hasilnya, seluruh WBP yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba," ungkapnya, Jumat (3/10/2025).
3. Lapas perkuat sinergi dengan Ditresnarkoba
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata harmonisasi antar instansi.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Ditresnarkoba Polda Jateng. Kolaborasi ini bukan hanya soal penegakan aturan, tetapi juga bentuk nyata komitmen bersama untuk menjaga Lapas tetap bersih dan kondusif,” paparnya.
Lebih lanjut, Fonika mengharapkan para narapidana semakin paham mengenai bahaya narkoba.
Dengan menjalani pidana di lapas, mereka harus bisa memanfaatkan masa pembinaan untuk memperbaiki diri.
"Sehingga saat kembali ke masyarakat nanti benar-benar siap berkontribusi positif,” urainya.