Keraton Surakarta (instagram.com/justteana)
Sementara itu, Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, KRA Dani Nuradiningrat mengatakan jika Gusti Moeng dan GKR Timoer tidak dikunci di dalam Keputren Keraton Solo. Ia menjelaskan jika mereka yang sedang bertahan di dalam Keraton bisa keluar dari keraton dengan cukup bilang saja kepada para penjaga.
Ia mengaku tidak akan menemui Gusti Moeng atau yang lainnya dan tidak ada niat mengeluarkan mereka secara paksa. Lebih lanjut, Dani menjamin mereka bisa keluar jika mau atau ada niat keluar dari dalam keraton.
“Mereka mbludus ke dalam keraton saat ada acara. Tanpa izin atau palilah Ingkang Sinuhun [PB XIII]. Lalu mereka ada di dalam keraton. Terus disuruh keluar tidak mau. Saya jamin kalau pengin keluar detik ini juga kami persilakan,” katanya.
Sebelumnya, dikutip dari akun instagram Putri Raja PB XIII GKR Timoer Rumbai @gkrtimoer memposting suasana Karaton Kasunanan Surakarta pada Kamis (11/2/21) malam. Dalam postingan tersebut, GKR Timoer juga memperlihatkan sejumlah Brimob yang berjaga di depan Kamandungan kompleks Keraton Solo.
Tak hanya itu, dalam foto dan video yang diposting sekitar pukul 00.30 WIB tersebut GKR Timoer juga memperlihatkan kondisi dalam keraton tepatnya di kawasan Kaputrem setelah lama ia tinggalkan. Di dalam tersebut, nampak gelap dan tak ada penerangan, sedangkan kondisi ruangan juga nampak berantakan.
"Putri yang terkurung jilid II," ujarnya dalam video instagram tersebut.