Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Rabu (21/10/2020), pasien positif virus corona yang masih dirawat di Provinsi Jawa Tengah tembus 30.218 kasus. Per hari ini ada 374 kasus baru pasien positif.

1. Dalam dua hari ada 823 kasus baru pasien positif

Rapid test massal di lingkungan tempat tinggal pasien positif corona. Dok. IDN Times

Sedangkan, dalam dua hari ada 823 kasus pasien positif COVID-19. Adapun, pasien terkonfirmasi positif virus corona yang masih dirawat di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo mencapai 30.218 kasus. Naik dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka 29.844 kasus. 

Kondisi ini membawa Jateng berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di di bawah DKI Jakarta (1.000 kasus) dan Jawa Barat (657 kasus). 

2. Pasien meninggal COVID-19 capai 1.620 kasus

Ilustrasi. Pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Ada kenaikan jumlah kasus pasien meninggal jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.607 kasus menjadi 1.620 kasus. Per hari ini ada 13 pasien yang meninggal karena COVID-19.

Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 380 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 24.704 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 24.324 kasus. 

3. Total jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia tembus 373.109 kasus

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (97.217 kasus), Jawa Timur (49.801 kasus), Jawa Barat (31.907 kasus), Jawa Tengah (30.218 kasus), dan Sulawesi Selatan (17.690 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 373.109 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 297.509 orang dan yang meninggal dunia ada 12.857 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 162.216 kasus.

Editorial Team