Semarang, IDN Times - Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Achmad Luthfi menyatakan semua mako di satuan kepolisiannya bakal dipasangi metal detector untuk meningkatkan pengamanan pasca-ledakan bom bunuh diri di Medan, Sumut.
Semarang, IDN Times - Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Achmad Luthfi menyatakan semua mako di satuan kepolisiannya bakal dipasangi metal detector untuk meningkatkan pengamanan pasca-ledakan bom bunuh diri di Medan, Sumut.
Luthfi menegaskan pengetatan pengamanan terutama juga dilakukan di markas Satbrimob yang ada di Srondol, Semarang.
"Kita saat ini memperketat pengamanan dengan selektif dan melihat skala prioritasnya. Untuk sementara, seluruh pengunjung yang masuk seperti ojek online kita pantau dulu," tutur Luthfi, di sela perayaan HUT Brimob di markas Srondol, Semarang Selatan, Kamis (14/11).
Pihaknya juga akan mengecek barang bawaan pengunjung yang masuk ke mako.
"Yang jelas pemeriksaan terhadap orang-orang yang berkunjung maupun barang bawaannya dilakukan dengan ketat. Anggota sudah diwarning untuk memeriksa mana yang dicurigai dan mana yang tidak. Tapi kita tidak meninggalkan sisi humanis sebagai pelayan publik," terangnya.
Dengan adanya kejadian bom bunuh diri tersebut, katanya semua mako dipasangi metal detector. "Sebagai instansi yang memberi pelayanan bagi masyarakat, tentu kita tidak boleh menimbulkan suasana yang tegang," katanya.