Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo periode 2012–2021 FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Senin (29/08/2022) siang.
Kedatangan Ketua DPC PDIP Solo tersebut sempat dikait-kaitkan dengan isu kekosongan kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sepeninggal Tjahjo Kumolo.
Saat dikonfirmasi terkait isu tersebut Rudy dengan tegas membantahnya. Ia menegaskan kedatangannya ke istana hanya sekadar singgah atau mampir semata atas permintaan dari Presiden Jokowi.
"Memang saya kalau ke Jakarta kalau bisa mampir. Lha kebetulan saya ke Jakarta dan diberi waktu beliau. Wong saya diajak makan siang," ujar Rudy, Selasa (30/8/2022).
Rudy bahkan mengaku sudah beberapa kali mampir ke istana saat ke Jakarta dan bertemu dengan Jokowi.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan jika tidak ada agenda atau pembicaraan khusus terkait isu kekosongan menteri Menpan RB.
Rudy mengaku tak pantas mendapatkan jabatan sebagai anggota Kabinet Kerja, meski dirinya memiliki kedekatan dengan Presiden. Selain masalah pendidikan, Rudy juga merasa bukan berasal dari kalangan atas.
"Saya tidak punya pendidikan yang lebih. Yang kedua saya ini keluar dari orang drajatnya rendah. Itu kan sudah saya antipasti sendiri. Saya lebih baik jadi orang begini aja," katanya.
Saat pertemuan sebelumnya, Rudy juga mengaku ke Jakarta untuk menemui Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Disinggung soal tapik pembicaraan tersebut, Rudy mengatakan jika melakukan pembicaraan terkait permasalahan anggaran untuk IKM (Industri Kecil Menengah) di Pasar Mebel Gilingan dan permasalahan lainnya.
"Apa yang saya sampaikan disana ya ngobrolnya itu. Sopo sing arep milih wong sudra papeki dadi menteri (siapa yang mau milih orang yang rendah derajatnya jadi menteri). Saya itu nglenggono, (menyadari) saya mau introspeksi diri," pungkasnya.