Terlihat jari tengah Joaquine terlilit cincinnya yang sudah kesempitan. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)
Tetapi selama rentang waktu Januari-November, katanya paling banyak tindakan yang dilakukan personel Damkar yaitu membantu melepaskan cincin. Berdasarkan data yang dikumpulkan tim animal rescue, tak kurang 30 kasus pelepasan cincin yang berhasil dilakukan Damkar.
"Ya paling banyak selama tahun ini nyopotin cincin. Data dari kami ada 30 orang yang minta dicopotin cincinnya. Kalau yang tindik atau anting kejadiannya malah jarang," akunya.
Bayu mengatakan selain membantu melepas cincin dan anting, tak jarang Damkar juga mendapat laporan adanya rumah warga kemasukan ular, biawak, luwak, sarang lebah sampai ada yang minta tolong membuangkan bangkai tikus.
"Beberapa laporan kami seleksi. Kayak minta buangin bangkai tikus kayak gitu ya kita gak bisa eksekusi," tandasnya.