Bantuan dari UGM-Pertamina untuk warga Desa Ngrawoh, Kabupaten Blora. (Dok Pertamina)
Insentif pengembangan usaha yang diberikan bagi kelompok tani-ternak meliputi 45 ekor domba beserta sejumlah peralatan pendukung, sedangkan insentif bagi kelompok perempuan berupa peralatan pembuatan keripik dan batik jumputan, seperti kompor tekanan tinggi, alat perajang, dan sealer.
Untuk kelompok pemuda, insentif yang diberikan mencakup peralatan elektronik seperti laptop, tripod, dan ponsel. Peralatan ini diharapkan dapat digunakan para pemuda untuk membantu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Desa Ngrawoh melalui kegiatan riset dan pemasaran.
"Dalam Hutan Pertamina-UGM, kami tidak hanya menanam pohon tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Sebab kami bertekad untuk turut serta berkontribusi pada penanganan perubahan iklim lewat solusi berbasis alam dan juga mendorong kemandirian masyarakat lewat penciptaan mata pencaharian alternatif bagi mereka,” Senior Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo.
Hal senada juga dikarakan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni,Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. Ia mengatakan program ini bisa dilakukan karena adanya kolaborasi para pihak terkait.
“Ini adalah bagian dari komitmen UGM. Kami memiliki ilmu, Pertamina Foundation memiliki sumber daya, dan masyarakat memiliki semangat. Semangat itulah yang akan menjadi kekuatan untuk bangkit,” tutur Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni,Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.