Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Aji Styawan

Semarang, IDN Times - Sejumlah fasilitas termasuk derek kontainer di dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) rusak akibat tertabrak kapal kontainer MV. Soul of Luck. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 14 Juli 2019, pukul 17.10 WIB.

Reruntuhan derek dan beberapa fasilitas, seperti truk dan kontainer masih berada di lokasi. PT Pelindo III belum memindahkan karena sebagai tahapan sebagai prosedur untuk klaim asuransi. Berikut 10 foto kondisi terbaru, yang berhasil diambil dari lokasi kejadian.

1. Reruntuhan container crane masih dibiarkan berada di lokasi. Kejadian ini murni kecelakaan

IDN Times/Dhana Kencana

2. Penjagaan ketat tampak di lokasi terjadinya peristiwa. Di antaranya dijaga pihak keamanan, TNI, dan Polri berada

Ilustrasi (IDN Times/Dhana Kencana)

3. Sehari setelah kejadian, aktivitas bongkar muat masih landai meskipun sudah normal

Ilustrasi aktivitas peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

4. Kapal kontainer MV. Soul of Luck masih bersandar di dermaga, dekat dengan reruntuhan container crane

ANTARA FOTO/Aji Styawan

5. Kapal asing berbendera Panama itu kembali beraktivitas normal. Kapal sedianya melanjutkan perjalanan ke Surabaya

ANTARA FOTO/Aji Styawan

6. Pihak Pelindo III membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk memindahkan reruntuhan derek, truk, serta kontainer yang rusak dari lokasi

IDN Times/Dhana Kencana

7. Aktivitas sudah kembali normal meski terdapat keterlambatan selama beberapa jam. Namun masih dalam batas normal, tidak sampai berhari-hari

IDN Times/Dhana Kencana

8. Total kerugian mencapai Rp60 miliar. Semuanya telah diasuransikan. Termasuk bongkar muat yang tertunda juga mendapatkan klaim asuransi

Ilustrasi kegiatan di pelabuhan. IDN Times/Dhana Kencana

9. Lokasi kejadian masih steril dari aktivitas bongkar muat peti kemas. Derek yang rusak akan diganti. Prosesnya memakan dua pekan

IDN Times/Dhana Kencana

10. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. Hasilnya? Kita tunggu saja

ANTARA FOTO/Aji Styawan

Semoga insiden ini menjadi yang pertama dan terakhir kali, agar proses bongkar muat serta pengiriman komoditas dari Indonesia bisa berjalan lancar.

Editorial Team