Usulan terkait mahalnya biaya kampanye telah disampaikan Ganjar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya dengan menyelenggarakan debat kepada semua calon, agar dapat masyarakat mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih.
"Kalau semua calon debat terbuka dan difasilitasi KPU, kan biayanya murah. Selain itu, pemasangan atribut dibatasi dan tidak boleh sembarangan atau dengan elektronik, maka akan lebih murah," pungkas Ganjar.
Sekadar diketahui, Mendagri Tito mewacanakan akan merubah sistem pilkada langsung di Indonesia. Ia mengusulkan agar pilkada langsung diganti menjadi pilkada tidak langsung, yakni pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Usulan itu dilatarbelakangi karena adanya politik uang yang tinggi selama pilkada berlangsung.