Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim Jembatan Juwana di Kabupaten Pati sudah bisa difungsikan untuk melayani masa arus mudik lebaran yang jatuh pada bulan April 2023.
Menurut Ganjar, area Jembatan Juwana kini sedang diaspal oleh petugas teknis di lapangan.
Meski awalnya ia meminta proyek Jembatan Juwana kelar bulan Maret. Namun pada kenyataannya ia pasrah ketika diberi tahu kalau Jembatan Juwana baru bisa digunakan mulai bulan ini.
"Pati (Juwana) sekarang mulai diaspal, jadi kepada saya, ya janjinya April, ternyata April. Saya dulu minta di Maret, tapi ternyata bisanya April ya sudah yang penting diselesaikan," akunya dalam keterangan yang diperoleh IDN Times, Sabtu (1/4 /2023).
Ganjar juga mengakui bahwa perbaikan jalan berlubang sampai sekarang masih dikerjakan. Perbaikan jalan, dilanjutkan dengan melakukan pengadaan barang menggunakan e-katalog.
Fungsi e-katalog ia beralasan lebih cepat salah satunya seperti yang terlihat di Kabupaten Jepara. Ganjar mengatakan, saat ini para petugas bekerja maksimal untuk memperbaiki jalan yang rusak berlubang.
"Beberapa jalan lubang dan sebagainya kami minta cepat dan pola pengadaan barang jasanya dengan e-katalog ternyata lebih cepat. Kemarin saya ke Jepara juga sama, dengan e-katalog. Waktunya tidak lebih dari seminggu, mereka sudah bisa bekerja," urainya.
Selain itu, Ganjar merespon masukan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi terkait kurangnya penerangan di jalur selatan. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pusat, sambil berusaha mencari perubahan yang bersifat sementara.
"Kami koordinasi juga dengan pusat, karena beberapa jalan milik nasional, umpama selatan itu penerangannya ternyata masih kurang. Padahal kemungkinan itu akan dilewati banyak. Nah, kami akan carikan yang sifatnya penerangan sementara," kata Ganjar.
Infrastruktur lain yang dicermati Ganjar adalah rest area. Khususnya kesiapan para pengelola dalam menghadapi pemudik. Untuk itu, pekan depan ia akan mengadakan rapat dengan para pemilik rest area di wilayah Jawa Tengah.
“Masukan bagus dari Pak Kapolda agar pemilik rest area diajak rapat, Insyaallah Selasa depan kami akan ajak rapat sehingga manajemen rest areanya bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.