Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan Perhutani untuk memanfaatkan kawasan hutan yang harus mempertimbangkan adanya pohon penahan air. Musababnya, lokasi hutan milik Perhutani di wilayah Pegunungan Kendeng selama ini tidak memperhatikan persentase tegakan atau pohon penahan air.
Menurutnya, hampir 90 persen lahan hanya ditanami jagung tanpa ada tumbuhan keras sama sekali.
"Saya ingatkan itu karena sudah terjadi di Pati dan Grobogan. Sehingga kemarin waktu hujan terjadi banjir dan longsor. Untuk petani yang kemarin terdampak bencana, kita sudah punya mekanisme untuk merecover. Pemerintah ada benih yang bisa dibagikan, lalu ada juga asuransi petani untuk kerugian," ujar Ganjar usai menghadiri penanaman jagung di Petak 49 Jragung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (24/1/2023).