Ilustrasi belajar daring (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Ia menekankan sampai saat ini belum menentukan sekolahan mana yang bisa dilakukan belajar tatap muka. Ia mengatakan para siswa harus mengikuti pembelajaran jarak jauh alias belajar online di rumah dulu guna meredam penularan COVID-19 yang masih tinggi.
Untuk saat ini, jumlah SD negeri yang ada di Jawa Tengah tercatat ada 17.600 sekolah dan SD swasta sebanyak 1.290 sekolah. Sedangkan SLB negeri ada sebanyak 39 sekolah, SLB swasta sebanyak 110 sekolah.
Sementara jumlah SMP negeri ada 1.700 sekolah dan SMP swasta ada 1.600. Untuk SMA negeri berjumlah 360 sekolah, SMA swsta ada 508 sekolah dan SMK negeri ada sebanyak 236 sekolah serta SMK swasta 1.352 sekolah.
Saat ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh siswa sekolah untuk menahan diri di rumah masing-masing sambil mengikuti arahan guru yang memandu belajar melalui smartphone.
"Sebaiknya peserta didik tahan diri di rumah, jaga protokol kesehatan, tetap tekun belajar di rumah sambil meningkatkan literasi bacaan dari buku dan media sosial," pungkasnya.