Geger Munas Solo, Ganjar Pranowo Sarankan HIPMI Contoh Muktamar Muhammadiyah
Semarang, IDN Times - Insiden para pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang terlibat kericuhan dalam ajang Munas XVII di Surakarta mematik reaksi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Ganjar mengingatkan supaya Munas HIPMI XVII harus berlangsung kondusif.
1. Ganjar minta Munas HIPMI yang adem ayem
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut, para pengurus HIPMI semestinya mencontoh apa yang sudah dilakukan jajaran pengurus Muhammadiyah tatkala menggelar Muktamar ke-48 di Stadion Manahan.
"Jangan ricuh. Kalau bisa adem ayem kan bagus karena beberapa hari sebelum itu ada Muktamar Muhammadiyah berjalan lancar, isu di luar juga yang dulunya ramai tidak terjadi," ujar Ganjar di sela peresmian Mal Pelayanan Publik di Klaten, Selasa (22/11/2022).
2. HIPMI diminta jangan pakai emosi
Dengan adanya keributan saat Munas HIPMI hari ini, Ganjar mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Ganjar pun telah menghubungi HIPMI Jawa Tengah terkait persoalan tersebut.
"Saya sudah telepon HIPMI Jateng kemarin sampaikan kepada publik, konsolidasikan kawan-kawan, ajak duduk bersama, jangan pakai emosi, kalau nggak bisa ya sudah divoting saja," urainya.
3. Ganjar minta HIPMI kasih contoh yang baik
Ganjar meminta pengurus HIPMI menjadikan keributan yang terjadi di Surakarta sebagai sebuah pelajaran. Ganjar mengatakan, butuh kedewasaan dalam menyikapi. Apalagi pengurus HIPMI merupakan pengusaha muda yang sepatutnya memberikan contoh yang baik.
"Kasih contoh lah yang baik gitu ya, mudah-mudahan lancar, masih ada kesempatan, silakan buka dialog. Kita menunjukkan bahwa para pengusaha muda juga seorang yang sangat demokratis yang bisa memberikan teladan yang baik," ucapnya.
Suasana Munas HIPMI mulai ricuh ketika diselenggarakan di Hotel Alila Solo, Senin (21/11). Sejumlah video yang menggambarkan kericuhan beredar di media sosial maupun pesan WhatsApp.
Belakangan panitia mengklarifikasi karena adanya perbedaan pendapat dari peserta hingga pimpinan sidang. Situasi sudah larut malam. Satu pihak menginginkan agar sidang dilanjutkan, namun di sisi lain ada yang meminta agar sidang ditunda sampai dengan sekarang. Perdebatan yang tidak selesai dengan argumentasi berlanjut pada teriakan dan dorong-dorongan hingga terjadi kericuhan.
