Gelar Apel Bulan K3, PLN Beri Pemahaman soal Keamanan Kelistrikan
Intinya sih...
- PLN UID Jateng dan DIY gelar Apel Bulan K3 untuk komitmen keselamatan personel, masyarakat, dan pelanggan listrik.
- 1.300 petugas PLN mendengarkan arahan Direktur Utama PLN secara daring, menegaskan keselamatan sebagai prioritas utama dalam operasional kelistrikan.
- General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo, inspeksi kesiapan timnya dan akan menerjunkan personel ke masyarakat untuk edukasi aspek keamanan kelistrikan melalui sosialisasi, penempelan stiker, pamflet edukasi, serta media sosial korporat PLN.
Semarang, IDN Times - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menggelar Apel Bulan K3 pada awal tahun 2025 di Halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jateng dan DIY di Krapyak, Semarang, Jumat (10/1/2025). Kegiatan itu sebagai komitmen dalam menjaga keselamatan personel, masyarakat dan pelanggan listrik.
1. Dirut PLN kumpulkan 1.300 petugas
Sebanyak 1.300 petugas PLN berkumpul bersama untuk mendengarkan arahan yang disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang melaksanakan apel serentak di seluruh Indonesia secara daring.
Dalam sambutannya, Darmawan menegaskan, bahwa dalam operasional kelistrikan keselamatan personel dan warga masyarakat adalah hal yang paling utama.
"Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia," ungkapnya.
2. Pelanggan belum paham pentingnya aspek K3
Terpisah, General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo melakukan inspeksi langsung kesiapan timnya pada Apel Bulan K3 tersebut. Ia melaporkan langsung komitmen PLN yang selalu konsisten menjaga keandalan operasional unit dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
‘’Saat ini ada beberapa pelanggan dan masyarakat yang masih belum paham betapa pentingnya aspek K3 ini. Hal yang paling sering terjadi adalah pelanggan belum menjaga jarak aman atau right of way (ROW) dengan jarak tiga meter dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM),’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/1/2025).
Selain itu, kata Sugeng, masih banyak pelanggan yang tidak mengindahkan sosialisasi dan imbauan aktif PLN dengan menanam pohon atau mendirikan bangunan sangat dekat sekali dengan jaringan listrik.
3. Terjunkan personel untuk edukasi keamanan ke masyarakat
‘’Padahal ketentuan ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 tahun 2021. Jika tidak dihiraukan akhirnya pasti akan timbul korban baik dari pihak pemilik rumah maupun tukang yang mengerjakan," jelasnya.
Dengan demikian, PLN UID Jateng dan DI Yogyakarta akan menerjunkan personel ke masyarakat untuk melakukan edukasi aspek keamanan kelistrikan melalui sosialisasi ke pelanggan dan stakeholders, penempelan stiker dan pamflet edukasi, juga edukasi melalui media sosial korporat PLN.
"Kami berharap pelanggan semakin aware mengenai masalah keselamatan ini. Jika, melihat potensi bahaya pada jaringan listrik seperti dahan pohon atau proyek bangunan, pelanggan atau masyarakat umum dapat segera mengajukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile menu "informasi kelistrikan" atau telepon ke Contact Center (CC) PLN 123, Petugas PLN akan segera datang menindaklanjuti," tutup Sugeng.