Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Beredar isu Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai syarat untuk mendaftar calon wakil presiden (cawapres) di KPU.

1. Bantah buat SKCK

tirto.id

Menanggapi isu tersebut, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo enggan mengomentari. Ia mengaku jika tidak kemana-mana, dan masih dengan menyelesaikan pekerjaannya sebagai Walikota Solo.

"Aku ning kene terus nok," kata Gibran saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (19/10/2023).

2. Meminta awak media tak menyebar isu cawapres

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabumi Raka, berkuda di kediamannya di Hambalang, Bogor, Sabtu, 18 Juni 2022. (Dokumentasi tim Prabowo)

Lebih lanjut, Gibran meminta awak media untuk tidak membuat berita yang meresahkan masyarakat.

“Jangan membuat berita membuat resah ya,” jelasnya.

Gibran juga mempersilakan media untuk mencari tahu kebenaran kabar tersebut ke Polda Jawa Tengah.

“Yo golek ono aku ngurus SKCK neng ndi. Aku neng kene terus nok (ya cari aja ak mengurus membuat SKCK di mana. Kan saya di sini terus),” jelasnya.

3. Minta tanyakan langsung ke Polda

Ilustrasi sidik jari (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Lebih lanjut, Gibran juga menanyakan mengenai informasi lokasi Gibran membuat surat keterangan kepolisian tersebut.

“Yo cek en neng Polda ya. Telponen Polda apa Gibran ngurus SKCK, ya wes ya (Silahkan cek ke Polda, telepon Polda apa Gibran mengurus buat SKCK, sudah ya),” tandasnya.

Kembali Gibran mengatakan jika benar dirinya akan maju mencalonkan diri pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akan mengurus syarat-syarat administrasi.

“Kalau saya maju (mencalonkan diri) pasti mengurus syarat-syarat ya konangan (ketahuan). Baik Pengadilan Negeri atau Kepolisian saya tidak mengurus apa-apa,” tandasnya.

Terkait santernya kabar dirinya akan maju sebagai bacapres ia menegaskan bukan kemauannya.

“Peluang saya maju ke cawapres bukan karena keinginan saya. Sekali lagi saya tidak pernah menawarkan diri (jadi cawapres). Orang lain yang mengejar, teman-teman media yang memberitakan,” pungkasnya.

Editorial Team