Edward Setiawan Joesoef selaku Cheif Strategic Officier Konimex
Sementara itu, Edward Setiawan Joesoef selaku Cheif Strategic Officier Konimex mengatakan dalam rentang waktu perjalanan Konimex di belantara bisnis nasional, sejak berdiri hingga saat ini berhasil menghadapi berbagai tantangan serta berhasil beradaptasi dengan perubahan zaman, mempertahankan eksistensinya, sehingga mampu terus berkembang dan berinovasi.
"Kemampuan berinovasi menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan sebuah perusahaan. Konsumen adalah pusat perhatian utama dalam membuat produk dan membentuk pasar. Perubahan perilaku konsumen yang kian cerdas dan kritis mendorong Konimex untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan mereka," jelasnya
"Melalui kontribusi tersebut, Konimex juga mendukung terbentuknya Indonesia emas kedepan," sambungnya.
Usia 57 tahun ini kami jadikan momen penting bagi perusahaan bersama segenap karyawan dalam menghadapi era transformasi ini.
PT Konimex telah melakukan diversifikasi produk tidak hanya obat-obatan namun juga kembang gula, makanan ringan (biskuit, wafer, cookies, dll), herbal tradisional, vitamin, suplemen kesehatan, ekstrak bahan alami, dan alat kesehatan. Di bidang pemasaran, saat ini PT Konimex, juga sudah merambah pasar ekspor untuk produk-produk: farmasi, kembang gula, wafer, biskuit, dan herbal alami antara lain ke negara: Kamboja, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Cina, Taiwan, Saudi Arabia, Jepang, Philipina, dan Nigeria.
Eduward juga berpesan kepada Gibran, agar tidak melupakan Kota Solo usai menjadi Wakil Presiden kedepan. "Kota Solo ini jangan dilupakan ya Mas, saya kira pesan ini mewakili semua yang ada masyarakat Solo," jelasnya.