Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wawancara khusus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di acara  Real Talk with Uni Lubis di Mangkunegaran, Surakarta, Kamis (16/3/2023). (IDN Times/Reynaldy Wiranata & Gilang Pandutanaya)
Wawancara khusus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di acara Real Talk with Uni Lubis di Mangkunegaran, Surakarta, Kamis (16/3/2023). (IDN Times/Reynaldy Wiranata & Gilang Pandutanaya)

Surakarta, IDN Times - Nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka diisukan masuk sebagai kader Partai Golongan Karya (Golkar). Menjawab isu tersebut, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut menepis isu tersebut.

1. Tepis isu masuk Golkar melalui ormas.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Saat ditemui oleh awak media, Gibran secara tegas membantah isu tersebut. Menurutnya saat ini dirinya masih sebagai kader PDI Perjuangan.

"Ya tanya yang buat isu," jelasnya Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut, Gibran juga membantah jika dirinya masuk ke partai Golkar melalui jalur ormas bentukan partai beringin itu, yakni AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia).

"Enggak, saya di sini, itu tulisannya enggak benar, " ungkapnya.

2. Menurutnya semua warna baik.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Ditanya soal isu namanya yang masuk sebagai salah satu bahasan cawapres dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar di Jakarta, pada Sabtu (21/10/2023). Gibran enggan memberikan komentar.

"Ya enggak gimana-gimana," jelasnya.

Gibran juga tak menjawab saat dirinya ditanya soal baju kuning yang akan dipakainya. Menurutnya semua warna baginya bagus. "Enggak, semua warna oke," jawabnya.

3. Kader Golkar ingin Gibran gabung Golkar.

Sekretaris DPD 2 Golkar Solo Taufiqurrahman. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Sekretaris DPD 2 Golkar Solo Taufiqurrahman mengakui jika isu tersebut santer terdengar di kalangan kader tingkat kota. Kendati demikian, ia mengatakan jika secara resmi pihaknya belum mendapatkan petunjuk apa pun dari tingkat pusat.

"Jadi kami yang ada di daerah masih menunggu sejauh mana kebenaran isu itu. Tadi pagi ada acara tabur bunga di makam pahlawan, kami saling bertanya, saling berbisik, gimana ini Mas Wali. Ya kami belum berani menjawab apa-apa wong belum ada petunjuk," ungkapnya.

Ditanya soal komentaranya jika nantinya Gibran bergabung ke Golkar, Taufiqurrahman menjelaskan Gibran tidak akan langsung masuk ke dalam kepengurusan Partai Beringin. Kendati demikian, Gibran akan masuk lewat ormas dulu. Ia pun menyambut baik jika nantinya Gibran akan memantapkan diri bergabung dengan Partai Golkar.

"Kemungkinan aja masuknya lewat ormas dulu. Kami, kan, punya ormas, punya sayap. Yang jelas sinyalnya banyak banget. Ya mudah-mudahan seperti itu. Harapan pribadi saya," jelasnya.

Editorial Team