Gibran Undang Tim Luar Negeri ke Stadion Manahan Juni 2023
Surakarta, IDN Times - Meski Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, namun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana akan mengundang tim dari mancanegara untuk bertanding di Solo.
Pertandingan persahabatan tersebut digelar di Stadion Manahan bersama dengan Persis Solo.
1. Jajal kekuatan Laskar Sambernyawa.
Terkait rencana tersebut, Gibran mengaku sudah melakukan komunkasi dengan Persis Solo untuk mengelar pertandingan di Stadion Manahan. Pertandingan tersebut sekaligus untuk menjajal kemampuan Laskar Sambernyawa tersebut.
"Nanti wis disiapke Kevin (Kevin Nugroho, salah satu Komisaris Persis) ya. Pertandingan dengan klub klub luar negeri," jelasnya Selasa (4/4/2023).
2. Pertandingan akan digelar pada Juni 2023.
Sementara itu, Komisaris Persis Solo Kevin Nugroho mengatakan jika Persis Solo akan menjajal kekuatan tim luar negeri yang rencananya akan digelar pada Juni 2023 mendatang.
"Rencana pertengahan bulan Juni 2023. Nanti terbuka (dengan penonton)," jelasnya.
Duranya soal tim yang akan bertanding, Kevin masih enggan membeberkan klub tersebut. Ia mengaku jika ada dua tim yang akan melakoni laga persahabatan dengan Persis Solo, namun saat ini haru satu tim yang baru konfirmasi. Pihak manajemen sendiri baru akan mengumumkan jadwal pertandingan saat mendekati acara.
"Laga persahabatan ini kan juga untuk mengembalikan semangat pemain dan suporter karena gagalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia sekaligus menyiapkan pemain di musim depan," pungkasnya.
3. Stadion Manahan masih dalam proses perbaikan.
Kendati penyelenggaran Piala Dunia U20 gagal, namun Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka belum bisa memberikan izin penggunaan Stadion Manahan karena masih dalam proses penjahitan rumput dengan sintetis atau stitching.
Menurut Gibran, mesin Pitch Stitching yang didatangkan dari Inggris tiba di Manahan pada saat bersamaan. Mesin tersebut sedianya digunakan untuk persiapan Piala Dunia U20.
"Stitching-e wis dijadwalke, nggak papa ya. Ya gimana lagi," katanya.
Sementara itu, pengelolaan Stadion Manahan sendiri baru akan diserahkan ke Pemkot Solo pada pertengahan bulan ini.
"Ini kan sesuai kontrak ya, jadi harus dijalankan. Meskipun Piala Dunia dicancel, tapi kontrak kerjanya tetap jalan," pungkasnya.
