Surakarta, IDN Times - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Surakarta mengusulkan nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.
Usulan mengacu pada rapat pengurus harian terbatas DPD Partai Golkar. Selain itu Gibran, dari internal partai Golkar, mereka mengajukan nama Ketua DPD I Partai Golkar Jateng, Panggah Joko Suryono.
Ketua Harian DPD Partai Golkar, Bandung Joko Suryono mengatakan, DPP Partai Golkar telah menginstruksikan agar DPD di Jawa Tengah menyusun nama-nama kandidat potensial untuk maju Pilkada Jateng 2024. Kedua nama tersebut kemudian sudah berada di tahap finalisasi dan akan diajukan ke DPP Partai Golkar.
"Kita mengusung dua nama, yang pertama dari internal partai Pak Panggah. Yang kedua dari eksternal partai muncul nama Mas Gibran. Jadi nama Mas Gibran muncul murni dari aspirasi kader di bawah," urainya, Senin (31/10/2022).
Bandung menambahkan, nama Gibran Rakabuming Raka mencuat karena dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengemban amanah sebagai Wali Kota Solo saat ini. Prestasi Gibran juga turut mendukung alasan pengusungannya menjadi kandidat kuat Gubernur Jawa Tengah.
"Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo telah berhasil dalam menangani pandemi COVID-19 dengan sangat baik. Bukan hanya dalam pemulihan kembali kesehatan masyarakat, tetapi juga telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan melakukan percepatan dalam pemulihan ekonomi dengan cara yang terprogram. Seperti Pendampingan 6.500 UMKM, serta penyelenggaraan event-event dalam skala lokal, regional, nasional bahkan internasional, dimana hal tersebut berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi di Solo," jelas Bandung.
Sementara itu, Gibran juga dinilai berhasil menciptakan iklim keamanan dan ketertiban masyarakat kota Solo yang nyaman dan kondusif. Serta cukup berhasil dalam pengembangan kebudayaan di Solo.
"Beliau juga meletakkan fondasi yang kuat untuk kemajuan kota Solo dimasa depan dengan sepuluh sektor pembangunan yang sedang dan akan berjalan di kota Solo. Mekanisme selanjutnya, nama Mas Gibran dan Pak Panggah kami kirin ke DPP Partai Golkar," imbuhnya.
Ditanya soal Pilgub DKI Jakarta yang juga memunculkan nama Gibran juga, Bandung mengaku Provinsi Jawa Tengah dinilai lebih rasional untuk dipimpin oleh Gibran.
"Surakarta bagian dari Jawa Tengah ini memiliki posisi strategis terkait dengan segala dinamika dan potensinya maka kami lebih rasional apabila mas Gibran ini kita usung untuk menjadi kepala daerah di Jawa Tengah. Ya kalau DKI ini kan aktor-aktor politik yang beredar di Jawa tengah, kalau di DKI kan kita harus seperti apa untuk mengondisikan di sana, kalau di sini kan lebih mudah," katanya.
Dengan adanya usulan tersebut, Bandung berharap partai-partai lain dan masyarakat pendukungnya ikut serta menyambut pencalonan Gibran sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Ya tentu saja berbicara tentang kepala daerah itu kan berbicara untuk menentukan pimpinan kepala daerah yang nanti bukan hanya partai yang mengusung tapi nanti seluruh masyarakat yang masyarakat Jawa tengah, kami berharap gayung bisa berambut baik itu oleh nternal partai Golkar maupun oleh elemen masy yang lain termasuk partai politik yang mengusung.," pungkasnya.