Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi lapangan indoor di GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan Minggu (25/6/2023). Lantai kayu parket mengelupas diberbagai titik ditambal dengan kardus, beberapa diantaranya bahkan dibiarkan terbuka. (IDN Times/Bandot Arywono)

Klaten, IDN Times - Kondisi lapangan indoor di Gedung Olahraga (GOR) Gelarsena Klaten dinilai sudah tidak layak pakai untuk kegiatan olahraga apalagi dijadikan venue event olahraga.

Lantai lapangan, dinding atap serta fasilitas pendukung lainnya mulai dari kursi penonton, saat ini kondisinya rusak dan butuh segera diperbaiki

1. Lantai mengelupas ditambal kertas kardus

Kondisi lapangan indoor di GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan Minggu (25/6/2023). Lantai kayu parket mengelupas diberbagai titik ditambal dengan kardus, beberapa diantaranya bahkan dibiarkan terbuka. (IDN Times/Bandot Arywono)

Pantauan IDN Times saat masuk ke gedung milik Pemkab Klaten ini Minggu (25/6/2023) lantai lapangan yang terbuat dari parket kayu mengelupas di banyak titik. Lantai terlihat ditambal dengan kertas kardus sementara di beberapa titik dibiarkan terbuka hal ini tentu saja membahayakan para yang latuhan di lapangan GOR Gelarsena Klaten.

Tak hanya lantai dinding gedung olahraga yang menjadi kebanggaan masyarakat Klaten ini juga mengalami kerusakan, kaca nako yang mengelilingi bagian atas gedung juga banyak yang pecah dan hanya ditutup kain, untuk menghalau angin yang masuk. Fasilitas toilet juga tak kalah memprihatinkan kondisi toilet yang gelap dan kran air juga tak mengalir di beberapa tempat.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah warga dan pengguna fasilitas olahraga yang diresmikan pada tahun 1984 ini.

"Sedih juga sih lihat GOR gelarsena klaten yang lapangan dari semenjak saya masih jadi atlet bakset, sampai anak saya sekarang nerusin perjuangan bapaknya dulu. Lapangan buat latihan sehari-hari sangat-sangat memprihatinkan," kata Kusdiyanto mantan atlet basket asal Klaten, Minggu (25/6/2023).

2. Kondisi lapangan yang rusak membuat atlet rawan cedera

Kondisi lapangan indoor di GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan Minggu (25/6/2023). Lantai kayu parket mengelupas diberbagai titik ditambal dengan kardus, beberapa diantaranya bahkan dibiarkan terbuka. (IDN Times/Bandot Arywono)

Kondisi lapangan yang rusak merata ini tak jarang membuat para calon atlet yang cedera karena kakinya terperosok di lubang.

"Bahkan tidak sedikit para calon atlet yang cedera engkel karena faktor lapangan yang sangat buruk. Istilah jawane keblegong kakine akhirnya engkel terkilir," ucap Kusdiyanto.

Kondisi lapangan GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan ini bahkan sempat viral di media sosial, netizen ramai-ramai meminta pemkab Klaten melakukan perbaikan kondisi GOR Gelarsena Klaten. Bahkan netizen meminta bantuan ke Bupati Klaten Sri Mulyani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui media sosial agar segera dilakukan perbaikan di fasilitas olahraga ini.

3. Berharap GOR Klaten segera dibenahi

Kondisi lapangan indoor di GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan Minggu (25/6/2023). Lantai kayu parket mengelupas diberbagai titik ditambal dengan kardus, beberapa diantaranya bahkan dibiarkan terbuka. (IDN Times/Bandot Arywono)

GOR Gelarsena selama ini digunakan setidaknya oleh 15 klub dari berbagai cabang olahraga. Mulai bola basket, bulu tangkis, hingga olahraga beladiri secara rutin menggunakan GOR Gelarsena Klaten untuk latihan mereka.

Minggu (25/6/2023) pantauan IDN Times cabor Bola Basket 3X3 putri tengah melakukan latihan di GOR Gelarsena, sebagai persiapan mewakili Klaten di Porprov Jateng di Pati pada Agustus 2023 mendatang. Pelatih 3x3 Klaten Arief Rahman mengaku masih menggunakan GOR Gelarsena untuk latihan pasalnya di Klaten tempat latihan indoor masih terbatas jumlahnya.

Arief mengaku juga was-was dengan kondisi atletnya yang rentan mengalami cedera berlatih di lapangan yang lantainya rusak di sana-sini. "Kita sedang persiapan untuk Porprov Jateng, Kondisi lapangan seperti ini ya mau dak mau karena lapangan basket indoor di Klaten terbatas jumlahnya," katanya.

Ia berharap kondisi ini segera diperbaiki oleh pihak-pihak yang berwenang dan tak menganggu persiapan timnya mewakili Klaten di Porprov Jateng.

4. GOR Gelarsena sempat diperbaiki pada 2018 kini rusak lagi

Kondisi lapangan indoor di GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan Minggu (25/6/2023). Lantai kayu parket mengelupas diberbagai titik ditambal dengan kardus, beberapa diantaranya bahkan dibiarkan terbuka. (IDN Times/Bandot Arywono)

GOR Gelarsena Klaten sering dipergunakan merupakan salah satu fasilitas olahraga yang digunakan berbagai aktivitas olahraga dan kesenian di Kabupaten Klaten. Mulai dari tempat latihan berbagai cabang olahraga, event olahraga, konser musik, pameran bahkan GOR Gelarsena juga sempat digunakan sebagai lokasi isolasi saat pandemik COVID-19 silam.

Pemkab Klaten bahkan sempat menyiapkan rencana perbaikan total GOR namun karena keterbatasan anggaran rehab hanya dilakukan secara parsial yakni pada tahun 2018 silam  rehab pada lantai kayu (parket) yang sudah mengelupas, atap yang bocor, dan perbaikan kamar mandi. Namun seiring berjalannya waktu kerusakan kembali terjadi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Klaten menyebutkan jika penataan GOR Gelarsena bakal mulai dilakukan tahun ini dan menghabiskan anggaran sekitar Rp10 miliar. Anggaran bersumber dari APBD Klaten sebesar Rp8,5 miliar, kemudian dari bantuan keuangan provinsi Jawa Tengah Rp2 miliar. Rehab nanti GOR Gelarsena bakal dibangun lebih kekinian

5. Selama lima bulan GOR Klaten bakal ditutup untuk direhab

Kondisi lapangan indoor di GOR Gelarsena Klaten yang memprihatinkan Minggu (25/6/2023). Lantai kayu parket mengelupas diberbagai titik ditambal dengan kardus, beberapa diantaranya bahkan dibiarkan terbuka. (IDN Times/Bandot Arywono)

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Klaten Sri Nugroho mengatakan GOR Gelarsena Klaten bakal segera direvitalisasi. Mengutip website resmi Disporapar Klaten selama 5 bulan GOR Gelarsena Klaten bakal ditutup untuk dilakukan perbaikan. Mulai bulan Juli 2023 hingga 5 bulan ke depan GOR Gelarsena Klaten akan ditutup untuk kegiatan, baik untuk kegiatan olahraga maupun yang lainnya. karena akan dilakukan revitalisasi.

Gedung Olahraga yang dibangun pada tahun 1986 ini akan direvitalisasi mulai dari lantai, atap, tribun, saran pendukung lain seperti lapangan tenis yang ada di samping GOR serta penataan taman.

Seusai revitalisasi GOR Gelarsena Klaten nantinya tidak hanya digunakan untuk kegiatan olahraga saja, namun juga untuk multi even lainnya juga diharapkan juga memberikan masukan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Kabupaten Klaten.

Editorial Team