Penobatan putra PB XIII, KGPH Hangabehi. (IDN Times/Larasati Rey)
Dalam rapat yang sama, keluarga sempat memutuskan mengangkat KGPH Hangabehi (Mangkubumi) putra tertua PB XIII menjadi Pangeran Pati, sebelum kemudian dinobatkan sebagai PB XIV sekitar 15 menit setelahnya.
“Iya, tadi penobatan. Penobatan PB ke-14,” kata Gusti Moeng singkat.
Namun tak lama berselang, suasana rapat berubah tegang. Beberapa putri PB XIII, termasuk GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, datang dan memprotes jalannya acara.
“Kami kaget, waktu mau tutup peti (pemakaman PB XIII) kok tiba-tiba melangkah seperti itu. Kami berpegang bahwa hak itu dari Gusti Allah. Gusti Behi yang sekarang PB XIV tidak minta dilahirkan lebih tua daripada Purboyo. Itu kehendak Allah, dan itu jadi paugeran: kalau tidak punya permaisuri, ya anak laki-laki tertua,” jelas Gusti Moeng.