Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anggota Brimob (pexels.com/Muhammad Renaldi)
ilustrasi anggota Brimob (pexels.com/Muhammad Renaldi)

Semarang, IDN Times - Ribuan mahasiswa sore ini bergerak secara sporadis menuju Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang untuk menggelar demonstrasi besar-besaran mengecam tindakan Presiden Prabowo Subianto. 

Mereka bergerak dari sejumlah kampus negeri dan swasta menuju pusat Kota Semarang untuk menyuarakan kekecewaannya kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. 

Di Jalan Pahlawan, Polrestabes Semarang menyatakan telah menyiagakan 1.167 personelnya guna mengamankan jalannya aksi demontrasi.

Ribuan polisi selain berjaga di Kantor Gubernur Jateng, juga mengamankan kompleks Balai Kota Semarang. Mahasiswa demontrasi dengan tajuk utama emarang Menggugat, Negara Sekarat, Prabowo-Gibran Mencekik Rakyat tersebut.

 

1. Banyak polres ikut bko Semarang

ilustrasi anggota Brimob (unsplash.com/Refhad)

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi mengaku penjagaan sela demontrasi melibatkan Direktorat Samapta (Ditsamapta), dan Satbrimob Polda Jateng.

Di samping itu, ada juga tambahan kekuatan personel kepolisian dari Polres Demak, Polres Grobogan, Polre Kudus, Polres Semarang, Polres Kendal, dan Polres Batang.

"Kami telah melibatkan 1.167 personel gabungan untuk mengamankan penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi," tuturnya. 

2. Minta personelnya bertindak sesuai prosedur

ilustrasi anggota Brimob (unsplash.com/Refhad)

Syahduddi telah memerintahkan untuk menjaga lingkungan yang kondusif, dan memastikan tidak ada senjata api di antara personel.

Pihaknya berpesan kepada personelnya untuk mematuhi prosedur operasional standar secara ketat. Kemudian juga semua personelnya sudah diminta tetap tenang dalam menghadapi potensi provokasi.

Kami selalu menekankan kepada personel untuk bertindak sesuai prosedur, dan memastikan akan ada bagian Provost untuk memeriksa penggunaan senjata api,” ujarnya.

3. Pengaturan lalin disesuaikan

Mahasiswa di Palembang hendak menyampaikan aspirasi di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Syahduddi menyampaikan harapan agar peserta aksi dapat menyampaikan pendapatnya dengan damai tanpa melakukan hal yang merugikan masyarakat.

"Pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi dan perkembangan di lapangan," katanya. 

Editorial Team