ilustrasi guru mengajar di sekolah (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Ketua Pengurus Wilayah PGRI Jawa Tengah, Muhdi, mengungkapkan selama ini nasib para guru honorer dan GTT masih di bawah garis kemiskinan. Pasalnya, selain gaji mereka yang pas-pasan, banyak guru honorer yang tak mendapat kejelasan status selama bertahun-tahun.
"Kalau mengacu dari statmen pak Menteri dalam pidatonya, maka jika guru-guru harus merubah pola mengajarnya, ya harusnya mereka dikasih kesempatan untuk dapat mengembangkan status profesinya. Karena saat ini ada 998 ribu guru di Indonesia yang statusnya tidak jelas. Malahan di Jateng terdapat lebih 100 ribu guru honorer, GTT dan guru lainnya yang bekerja tanpa dibekali surat keterangan sama sekali. Jadi kalau ingin berubah, maka statusnya mereka harus diperbaiki dulu," kata Muhdi saat dikontak IDN Times, pada Senin (25/11).