Semarang, IDN Times - Melansir data Satgas COVID-19 pada laman www.covid19.go.id, Minggu (3/1/2021), jumlah kasus baru pasien positif virus corona di Provinsi Jawa Tengah melonjak tajam. Per hari itu ada 928 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selama dua hari terakhir, jumlah pasien positif virus corona bertambah 1.899 kasus. Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat di Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 24.386 kasus.
Pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Jateng secara kumulatif menyentuh angka 84.512 kasus. Jumlah pasien positif kumulatif itu naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 83.548 kasus menjadi 84.512 kasus.
Peningkatan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif tersebut menempatkan Jawa Tengah di posisi ketiga untuk kenaikan pasien positif di Indonesia Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di bawah DKI Jakarta (1.658 kasus) dan Jawa Barat (1.232 kasus).
Hingga Minggu (3/1/2021), jumlah pasien meninggal karena virus corona di daerah yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo itu mencapai 63 kasus. Kenaikan jumlah kasus pasien meninggal tersebut mendudukkan Jateng berada di posisi pertama secara nasional.
Angka kematian COVID-19 per hari yang sama itu mencapai 3.686 kasus. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.600 kasus menjadi 3.686 kasus.
Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh sampai pada Minggu (3/1/2021) tembus 924 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 55.903 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 54.979 kasus.
Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (189.243 kasus), Jawa Barat (87.482 kasus), Jawa Timur (86.361 kasus), Jawa Tengah (84.512 kasus), dan Sulawesi Selatan (32.782 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 765.350 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 631.937 kasus dan yang meninggal dunia ada 22.734 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 72.027 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.