Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses pemindahan jenazah Kopda Muslimin dari rumah orang tuanya menuju RS Bhayangkara Semarang. (Dok Humas Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - RS Bhayangkara Semarang telah menerbitkan hasil autopsi pada jenazah anggota Yon Arhanud-15, Kopda Muslimin. Berdasarkan hasil sementara, tim medis tidak menemukan luka kekerasan pada tubuh Kopda Muslimin. 

"Dari hasil otopsi diperoleh fakta bahwa Kopda M meninggal karena mati lemas keracunan," kata Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam rilis resminya, Jumat (29/7/2022).

1. Tidak ditemukan kekerasan benda tumpul

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Ia memaparkan RS Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan visum untuk memperkuat proses autopsi pada jenazah Kopda Muslimin. Tim gabungan kini akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memperoleh data yang lebih lengkap. 

Jenazah Kopda Muslimin saat diperiksa tidak ditemukan luka akibat benda tajam maupun benda tumpul. Dari pemeriksaan dalam didapat tanda mati lemas yang diduga karena penyakit pada otak atau keracunan.

2. Danpomdam butuh pemeriksaan lanjutan

Editorial Team