Perahu karet dipakai tim SAR Cilacap untuk mencari keberadaan Tasmiadi yang tenggelam di Pelabuhan Samudera Cilacap. (Dok Humas Basarnas Cilacap)
Adah Sudarsa, Kepala Basarnas Cilacap menjelaskan kejadian berawal saat Tasmiadi pulang melaut bersama temannya dengan naik perahu fiber Sri Leksana hari Jumat (30/9/2022) jam 19.30 WIB malam.
Setibanya di muara Sungai Kaliyasa atau timur pabrik Toxindo, mesin perahunya ngadat lantaran baling-balingnya tersangkut sampah.
"Kemudian korban berusaha ambil sampah di baling-baling mesin. Karena korban tidak melihat ke depan, jadi perahunya menabrak perahu compreng yang sedang parkir. Akibatnya korban terpental dan jatuh ke sungai. Korban berenang tetapi tidak bisa, sehingga korban tenggelam" ujar Adah, Sabtu (1/10/2022).