Semarang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah menyatakan kenaikan kasus penularan COVID-19 di Jawa Tengah disebabkan masuknya varian Omicron BA.4 dan BA.5. Meski Omicron BA.4 dan BA.5 telah muncul di Jawa Tengah akan tetapi masyarakat yang tertular masih bisa sembuh dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual saat ini.
"Di Jateng sebenarnya sudah ditemukan varian BA.4 dan BA.5. Jadi kita menegaskan bahwa varian baru Omicron tersebut sudah ada di Jateng. Dan faktor naiknya kasus COVID-19 saat ini juga dipengaruhi adanya varian baru yang lain," kata Ketua IDI Jateng, dr Djoko Handojo kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (14/7/2022).