Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SMA_Wonogiri.jpeg
SMA N 2 Wonogiri. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Penyaluran MBG di SMA 2 Wonogiri diliburkan selama lima hari

  • Sebagian besar siswa sudah mulai masuk sekolah, namun ada yang masih dalam masa pemulihan

  • SPPG Wonokarto berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Wonogiri untuk memeriksa sampel makanan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Wonogiri, IDN Times - Penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA 2 Wonogiri diliburkan selama lima hari. Hal tersebut menyusul adanya 110 siswa yang mengalami keracunan makanan massal diduga akibat memakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (11/9/2025).

1. MBG diliburkan selama satu minggu

Ilustrasi MBG di Kabupaten Lebak (Dok. IDN Times/Sandi

Plt Kepala SMA Negeri 2 Wonogiri, Widodo, mengungkapkan penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya diliburkan mulai tanggal Senin, 15 September - Jumat, 19 September 2025 atau selama lima hari ke depan.

"MBG rest mulai hari ini tanggal 15-19 libur," jelas Widodo saat dihubungi IDN Times, Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, Widodo mengungkapkan alasan meniadakan MBG tersebut berasal dari keputusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonokerto yang melakukan penyaluran MBG di sekolahnya.

“Dari SPPG nya mau ada penyegaran bersih-bersih lokasi dulu,” jelasnya.

2. Sebagian besar siswa sudah mulai masuk sekolah

Siswa bersiap menyantap makanan saat pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SMP Negeri 2 Tabanan, Desa Delod Peken, Tabanan, Bali, Kamis (21/8/2025). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Terkiat kondisi kesehatan siswa-siswanya, Widodo mengungkapkan jika masih ada siswanya tidak masuk sekolah karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan. Sementara itu, sebagain besar siswa sudah mulai masuk sekolah.

“Ada 8 siswa tidak masuk yang berkaitan MBG, masa pemulihan,” jelasnya.

Sebelumnya pada Jumat (12/9/2025) tercatat 110 siswa SMAN 2 Wonogiri mengalami diare dan muntah diduga karena menu MBG yang mereka makan pada Kamis. Selain siswa SMA 2 Wonogiri, juga terdapat puluhan siswa MIN Wonogiri yang mengalami diare dan muntah-muntah sejak Kamis hingga Jumat.

3. Memeriksa sampel makanan.

Siswa menunjukkan menu makanan bergizi gratis (MBG) di SDN Kunciran 2, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (13/8/2025). (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Akibat dari kejadian tersebut, SPPG Wonokerto sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Wonogiri untuj memeriksa sampel makanan.

Berdasarkan informasi, penyebab keracunan tersebut diduga masakan berasal dari saus barbeque dimana ada penambahan tepung pada saus untuk menu yang disajikan. Dari pengakuan para siswa saus tersebut terasa pahit dan asam.

"Itu membuat saus barbeque. Tim dapur merasa kok masih encer, akhirnya ditambah tepung maizena biar agak kental," ujar Kepala SPPG Wonokarto Tomi Setyo Budi.

Editorial Team