Imigrasi Semarang Sarankan Para Pemohon Urus e-Paspor Untuk Perkuat Keamanan

Intinya sih...
- Imigrasi Semarang melayani pembuatan e-Paspor mulai 1 Desember 2024
- Masyarakat disarankan menggunakan e-Paspor untuk keamanan data saat bepergian
- Fungsi e-Paspor akan digunakan secara global terutama di negara-negara Eropa
Semarang, IDN Times - Imigrasi Kelas I Semarang menyarankan kepada masyarakat sebaiknya menggunakan paspor elektronik atau e-Paspor guna meningkatkan keamanan data saat berpergian ke sejumlah negara.
1. Imigrasi Semarang 100 persen layani e-Paspor
Kepala Imigrasi Kelas I Semarang, Guntur Sahat Hamonangan mengatakan, meski ada e-Paspor, akan tetapi kepemilikan paspor konvensional tetap diperbolehkan sesuai keinginan masing-masing individu. Per 1 Desember ini pihaknya 100 persen melayani pembuatan e-Paspor.
"Jadi aturan penggunaan paspor elektronik ni semata untuk menjawab keinginan internasional civil organization. Bahwa paspor dianjurkan menggunakan perangkat elektronik. Jadi keamanan si pemegang paspor ada tanggung jawabnya. Tetapi bagi yang memakai paspor konvensional tetap diperbolehkan, memang tidak ada paksaan," ujar Guntur, Rabu (4/12/2024).
2. E-Paspor akan berfungsi secara global
Ia berkata fungsi e-Paspor lambat laun akan digunakan secara global terutama untuk kegiatan kunjungan kerja maupun wisata di negara-negara Eropa.
"Sebenarnya orang kalau punya paspor konvensional tetap bisa dipakai. Jangka waktu 10 tahun pasti bisa. Cuman kan ketika dia ke Eropa tentu mau gak mau musti bikin e-Paspor juga. Karena di sana juga diberlakukan," ungkapnya.
Namun demikian, pemerintah menargetkan proses pembuatan e-Paspor untuk wilayah Jawa Tengah, Jatim dan DIY bisa rampung per 1 Februari 2025 mendatang.
Sementara target terakhirnya kalah pembuatan e-Paspor untuk wilayah Papua pada 1 November 2025
3. Daftar kantor pelayanan imigrasi
Imigrasi Semarang selama ini punya kantor pelayanan pembuatan paspor sejumlah wilayah. Antara lain ada di kantor pelayanan MPP Semarang, ULP Manunggal Jati, MPP Grobogan, MPP Kudus, Undip, ULP Mal Tentrem, TPI Laut dan TPI Udara.
"Yang terbaru di Tentrem Mal sehari bisa terlayani 150 orang," tambahnya.
4. Kantor Imigrasi Semarang akan pindah ke Tugu
Dengan adanya pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, pihaknya kini juga menyiapkan sejumlah langkah-langkah adaptasi. Salah satunya mendukung kelancaran pembentukan Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kanwil ImPAS) di Semarang.
Tahun depan Kantor Imigrasi Semarang yang terletak di Krapyak diubah menjadi Kanwil ImPAS. sebagai gantinya Imigrasi Semarang akan pindah kantor di pinggir Jalan Walisongo, Kecamatan Tugu.
Pembentukan Kanwil ImPAS Jateng, katanya telah disetujui KemenpanRB. "Dan tinggal menunggu prosesnya," urainya seraya menambahkan bahwa secara struktur pusat, Kementerian ImPAS diisi dua dirjen imigrasi dan dirjen PAS, sekjen, irjen dan satu BPSDM.