Kekhawatiran Titin juga dirasakan para penari barongsai. Adi Sucipto (26), penari barongsai dari perkumpulan Putra Mandiri yang tampil mengaku tertantang ketika mendapat tawaran bermain di air.
Ia dan rekan-rekannya yang lain berlatih selama dua minggu setiap hari. Ia mengaku baru pertama kali tampil di air.
"Kami sangat tertantang, kesulitan utama licin karena tari barongsai pakai banyak gerakan-gerakan akrobatik," kata Adi.
Adi mengatakan, Putra Mandiri didirikan empat tahun lalu. Pada mulanya anggotanya adalah penari barongsai di berbagai klenteng. Ia sendiri belajar tari barongsai sejak usia empat tahun di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto.
"Kemudian kami bertemu dan memutuskan membuat perkumpulan Putra Mandiri," kata Adi.
Adi dan kawan-kawannya mengisi berbagai event hajatan, baik pernikahan, sunatan, ataupun perayaan hari besar. Lama-kelamaan Putra Mandiri semakin populer dan dipakai di berbagai acara di Purbalingga dan sekitarnya