Seorang pekerja mengangkat air galon saat pemberlakuan PPKM di kawasan Blok M Jakarta, Rabu (21/7/2021) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ia mengatakan dari beberapa kasus yang sudah terjadi, aksi vandalisme merupakan bentuk aktualisasi dari munculnya kelompok-kelompok atau geng.
"Tetapi ada juga yang pribadi. Sedangkan kalau yang di Pasar Legi ini mungkin kaitannya dengan PPKM, kan di situ berdekatan dengan lokasi cegatan, biasanya ada pasar tumpah. Ini tadi sudah kami laporkan ke Pak Heru (Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta), Sekda, dan Wakil Wali Kota," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan menerima semua kritik dan keluhan dari masyarakat. Meski demikian, ia meminta agar masyarakat tidak menjadikan PPKM sebagai beban.
"Kan setiap minggunya kami memberikan pelonggaran terus, keadaan kan membaik, artinya warga menaati aturan. Terima kasih kepada warga sudah membantu menekan angka COVID-19 di Solo, BOR (angka keterisian RS) turun, angka harian (kasus COVID-19) juga turun, warga antusias divaksin sehingga capaiannya tinggi. Ini semua berkat bantuan warga," katanya.