Cilacap, IDN Times - Tanah longsor menerjang wilayah Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Kamis (13/11) pukul 19.00 WIB setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Material longsoran menimbun beberapa rumah warga dan menyebabkan puluhan orang menjadi korban. Hingga hari ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, Jumat (14/11).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan dua korban yang ditemukan meninggal dunia terdiri atas Julia (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan.
Menurut dia, di Dukuh Tarukahan terdapat tujuh korban yang masih dalam pencarian, yakni Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis, Danu, dan seorang balita anak Lilis
Sementara di Dusun Cibuyut terdapat 14 korban terdiri atas beberapa keluarga yang masih dalam pencarian, yakni Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna beserta anaknya, serta keluarga Dani (istri dan dua anak).
Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan BPBD, tanah longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di antaranya milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, Hendrik, Ayu, Atit, Ekem, Warim, Tarim, Warko, dan Imong.
Berdasarkan pendataan sementara, berikut rincian korban di dua dusun terdampak:
Dusun Tarukahan
Selamat: 15 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 7 orang
Total: 24 orang
Dusun Cibuyut
Selamat: 8 orang
Meninggal dunia: 0 orang
Dalam pencarian: 14 orang
Total: 22 orang
Total keseluruhan korban:
Selamat: 23 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 21 orang
Total: 46 orang
Seluruh korban yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian.
Pada Jumat (14/11) pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian. Petugas dibagi ke dalam lima sektor (worksite) dengan fokus pencarian pada titik-titik yang diperkirakan terdapat korban tertimbun.
Pembagian sektor pencarian sebagai berikut:
Worksite A-1: 3 orang DP
Worksite A-2: 7 orang DP
Worksite A-3: 4 orang DP
Worksite B-1: 4 orang DP
Worksite B-2: 3 orang DP
“Proses pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit”, ungkap Priyo Prayudha Utama selaku On Scene Coordinator (OSC) dalam operasi SAR Majenang.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang telah hadir dan membantu dalam pelaksanaan operasi SAR Bencana Alam Longsor di Majenang. Segala keperluan peralatan ataupun hal lain yang diperlukan dalam proses evakuasi, segera dilaporkan ke Posko agar Pemerintah Kabupaten dapat memfasilitasi guna mempercepat proses pencarian
