Surakarta, IDN Times - Tingkatkan minat baca dan literasi bagi masyarakat Solo, Omah Baca Nawala meluncurkan 15 unit rak buku rumah baca baru yang terbuat dari hasil daur ulang limbah plastik.
Inovasi Oma baca Nawala Solo, Ada Unit Rumah Baca dari Sampah Plastik

Intinya sih...
Omah Baca Nawala meluncurkan 15 unit rak buku baru dari daur ulang sampah plastik
Restoran, mall, dan sekolah menjadi mitra dalam mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan rak buku
Kepala Sekolah SMA Regina Pacis Solo mendukung penuh kegiatan tersebut dan meminta masyarakat ikut menyumbangkan buku-buku bacaan
1. Ada 15 unit rumah baca dari sampah plastik
President Rotaract Solo Pakarti, BRAj Gayatri Kusumawardhani, mengatakan sampah plastik yang digunakan dari tutup botol minuman maupun bekas kosmetik yang HDPE. Untuk mengumpulkan sampah plastik itu, pihaknya menyebar 10 unit bank sampah di Kota Solo.
"Jadi hari setelah 4 tahun berdiri, Nawala kembali melaunching 15 unit baru tapi bedanya hari ini kita menggunakan dari daur ulang sampah plastik. Yakni dari 20 kilogram sampah plastik yang sudah kita kumpulkan," jelasnya Minggu (20/7/2025).
Selain bermitra dengan restoran dengan Solo Safari, Solo Paragon Mall serta sekolah-sekolah. Sampah yang terkumpul dicacah oleh salah satu mitra Nawala. Lebih lanjut, Nawala tahun ini itu bisa menjadi titik temu antara berlangsungnya dan keberlanjutan lingkungan serta akses gratis terhadap literasi yang inklusif.
"Kemudian didaur ulang dan jadilah rak Nawala yang hari ini yang wajahnya lebih baru lah dari 4 tahun yang lalu yang sebelumnya hanya kayu. Sehingga lebuh menarik," jelasnya lagi.
2. Bermitra dengan sejumlah steakholder
Saat ini Omah Baca Nawala sudah memiliki 27unit rumah baca. Peluncuran omah buku di Lokananta merupakan kolaborasi dengan Rotary Club of Solo.
Didukung The Oneness-Heart Tears and Smiles, Worldwide Humanitarian Service of the Sri Chinmoy Centres dan Involved with Indonesia since 2004 after the Tsunami in Aceh thousands of drawings from Kids Around the World for kids in Aceh.
Sebelumnya Omah Baca Nawala sudah ada di sejumlah titik di Kota Solo. Seperti di Stasiun Solo Balapan, Purwosari, Solo Safari, Balai Kota Solo. Saat ini Omah Baca Nawala dihadirkan di Lokananta.
"Kita juga mau bermitra sama Solo Techno Park, Rotaract di Semarang dan Jogja untuk menempakan juga di sana. Jadi tidak hanya di Solo," jelasnya.
3. Bisa berdonasi buku
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Regina Pacis Solo, MM Wahyu Utami, mengatakan pihaknya yang juga salah satu founder Omah Baca Nawala, mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Kami dari sekolah terutama anak OSIS sangat menyambut baik hal ini dan kami konsisten. Bahkan untuk ketersediaan buku itu yang di balai kota itu banyak dari kami. Kami bersyukur yang pasti itu buku diambil kalaupun tidak dikembalikan nggak masalah," ujarnya.
President Rotary Club of Solo Kartini Naomi Anik mengatakan melalui Omah Baca Nawala diharapkan minat baca di kalangan anak-anak muda semakin bertambah.
Hal senada juga dikatakan Ketua TP PKK Surakarta, Vanessa Winastesia Respati, yang hadir di acara tersebut. Pihaknya juga mengajak masyarakat Solo untuk membaca. Dia juga meminta agar masyarakat ikut menyumbangkan buku-buku bacaan untuk rumah baca Nawala.