Jadi Bupati Pemalang, Nana Sudjana Beri Tugas Berat ke Mansur Hidayat

09 Okt 2023, 20:10 WIB

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana bersalaman dengan Bupati Pemalang definitif Mansur Hidayat di sela acara pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan Bupati Pemalang Mansur Hidayat telah diminta untuk membenahi sejumlah persoalan yang muncul di wilayah Pantura tersebut.

Masalah krusial yang harus diatasi Mansur ialah mengatasi angka kemiskinan ekstrem di Pemalang.

"Ada beberapa masalah di Pemalang yang perlu dibenahi. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah sekitar 67,15. Dan lebih rendah daripada capaian IPM Provinsi Jawa Tengah," kata Nana tatkala berbicara saat sesi pelantikan Mansur Hidayat sebagai Bupati Pemalang definitif, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (8/10/2023).

1. Mansur harus pantau stunting dan angka putus sekolah

Bupati Pemalang definitif Mansur Hidayat diambil sumpah jabatan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menuturkan persoalan IPM berkaitan erat dengan angka kemiskinan ekstrem, tingkat pengangguran yang tinggi, stunting dan angka putus sekolah. Nana menegaskan Mansur harus bisa merancang berbagai peraturan supaya sejumlah masalah tersebut dapat dituntaskan.

Untuk menangani stunting, Nana menyarankan supaya Ketua PKK Pemalang ikut aktif membantu turun ke masyarakat. Semua kepala dinas di lingkungan Pemkab Pemalang juga harus digerakan oleh Mansur agar pencarian solusi dapat dimaksimalkan.

"Stunting dan angka putus sekolah harus dipantau. Khususnya dikelola betul oleh para kepala dinas yang berada di bawah bapak bupati. Tentunya ibu ketua PKK ikut terlibat," terangnya.

2. Nana juga singgung kasus korupsi di Pemalang

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. (IDN Times/Larasati Rey)

Tak lupa Nana juga menyinggung kasus korupsi yang menjerat Bupati Pemalang nonaktif Mukti Agung Wibowo. Mukti telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap jabatan dan perkaranya sedang disidangkan di Tipikor Semarang.

Menurut Nana, sudah semestinya Mansur yang kini menjadi bupati definitif memperbaiki moral para ASN yang bekerja di Pemalang.

Mansur, lanjutnya juga wajib memotivasi setiap ASN supaya segera beradaptasi dengan segala perubahan etos kerja.

"Masalah kepegawaian, yang kemarin ada musibah, agar secepatnya diatasi. Dedikasi dan profesionalitas harus ditingkatkan. Beri mereka motivasi agar segera beradaptasi untuk langkah-langkah yang maju bersama masyarakat kita," tegasnya.

3. Mansur diminta solid bersama forkopimda

Ditreskrimsus saat gelar perkara kasus korupsi Kabupaten Pemalang dengan menampilkan gambar wajah Sekda Pemalang.. (Dok Humas Polda Jateng)

Lebih jauh lagi, ia optimistis Mansur yang sebelumnya punya pengalaman sebagai wakil bupati akan bisa menjalankan tugas barunya sebagai seorang bupati.

Namun, Mansur diingatkan supaya menjaga kepercayaan publik karena sebuah jabatan adalah amanah.

"Maka dalam hal ini betul-betul dipertanggungjawabkan. Sebagai pemimpin yang berpengalaman, tidak sendiri tetapi ada teman-teman forkopimda, dandim tokoh agama, tokoh masyarakat. Saya yakin kalau kita solid kita sinergi pasti semua permasalahan bisa diselesaikan. Sebagai kepala daerah jadi integritas pilar utama untuk ciptakan pemerintahan wujudkan misi bersama. Tantangan yang dibutuhkan ke depan harus inovatif dan pelayanan yang kuat. Pelayanan kesehatan yang prima pemberdayaan masyarakat harus jadi prioritas supaya menciptakan kesejahteraan di Pemalang," pungkasnya.