Semarang, IDN Times - Gerakan Jateng dua hari di Rumah Saja yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mematik reaksi dari beragam kalangan. Bahkan, Psikolog RS Santo Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro mengatakan mestinya pemerintah memberikan pemahaman teknis pelaksanaannya supaya gampang dimengerti oleh setiap warga.
"Memang butuh kesadaran pada masyarakat. Tapi karena ini wujudnya sebuah peraturan, ya mestinya ada sanksinya. Jika cuma imbauan aja, akan terjadi perilaku yang suka suka gue. Soalnya dengan tren kasus COVID-19 naik berarti masyarakatnya kan banyak belum sadar," ujar Probowatie, saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (2/2/2021).